MITRAPOL.com, Banda Aceh – Musisi Aceh, Rafly Kande, menyatakan komitmennya untuk ikut memerangi penyalahgunaan narkoba melalui karya seni. Hal itu disampaikan saat ia berkunjung ke kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh, Selasa (30/9/2025).
Rafly mengatakan, para seniman memiliki peran penting dalam menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat mengenai bahaya narkoba. Menurutnya, seni dapat menjadi media efektif untuk menyampaikan pesan dan mengajak generasi muda menjauhi narkoba.
“Kami sebagai seniman ingin melakukan tawaf kesadaran melalui karya karena narkoba harus menjadi musuh bersama. Kerja sama antara BNN dan musisi penting, misalnya dengan menghadirkan pertunjukan yang melibatkan seni lukis, tari, teater, dan musik, agar pesan bahaya narkoba lebih luas tersampaikan,” ujar Rafly.
Plt Kepala BNNP Aceh, Hasnanda Putra, mengapresiasi inisiatif yang ditunjukkan para seniman. Ia menilai karya seni merupakan salah satu sarana terbaik untuk menyampaikan pesan edukasi kepada masyarakat.
“Ikrar perang terhadap narkotika terus kita gaungkan. Dukungan seniman sangat berarti karena kolaborasi dengan berbagai pihak diperlukan untuk menyerukan bahaya narkoba,” kata Hasnanda.
Berdasarkan data BNNP Aceh, hingga 31 Agustus 2025 tercatat sebanyak 10,6 ton narkoba berhasil digagalkan melalui operasi gabungan bersama instansi terkait, termasuk Bea Cukai, Polri, dan TNI.
