MITRAPOL.com, Jakarta — Memperingati Hari Bela Negara Tahun 2025, Forum Pimpinan Redaksi Multimedia Indonesia (Forum Pimred) menyiapkan dua agenda besar bertajuk Diklat Bela Negara (Diklat BN) dan Apresiasi Bela Negara (ABN).
Ketua Umum Forum Pimred Bernadus Wilson Lumi menjelaskan, kegiatan tersebut akan diselenggarakan pada 17–20 Desember 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Bela Negara yang jatuh setiap 19 Desember.
“Diklat Bela Negara akan diikuti oleh seluruh pengurus Forum Pimred dari tingkat pusat, daerah, hingga wilayah. Rencananya kegiatan ini digelar di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan, Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat,” ujar Wilson dalam keterangan di Jakarta, Selasa (7/10/2025).
Dalam kesempatan itu, Wilson didampingi oleh Sekretaris Jenderal Forum Pimred Helmi Halim dan Ketua Panitia Pelaksana Badar Subur. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kontribusi nyata insan pers dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan ketahanan nasional.
Empat Kategori Penghargaan Apresiasi Bela Negara
Selain pelatihan, Forum Pimred juga akan menganugerahkan Apresiasi Bela Negara (ABN) kepada individu dan institusi yang dinilai berperan penting dalam memperkuat ketahanan nasional serta menanamkan semangat bela negara di lingkungannya.
Penghargaan ini terbagi dalam empat kategori utama, yakni:
- Kepala Daerah/Wilayah (Gubernur, Bupati, Wali Kota)
- Instansi Pemerintah
- Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
- Perusahaan Swasta
Menurut Wilson, kategori kepala daerah akan dinilai berdasarkan kebijakan dan program yang mendukung bela negara, termasuk pembinaan generasi muda, pendidikan Pancasila, serta kolaborasi aktif dengan TNI–Polri dalam kegiatan kebangsaan.
Sementara untuk instansi pemerintah, penilaian mencakup implementasi nilai bela negara dalam pelayanan publik, kepatuhan terhadap regulasi, dan partisipasi sosial masyarakat.
Di kategori BUMN, indikator utama meliputi kontribusi nasional melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), dukungan terhadap pendidikan bela negara, serta inovasi produk yang mendukung kemandirian bangsa.
Adapun perusahaan swasta akan dinilai dari komitmen kebangsaan, dukungan terhadap pemberdayaan UMKM, inovasi nasional, dan partisipasi sosial dalam kegiatan bela negara.
Pers sebagai Mitra Strategis Bela Negara
“Apresiasi ini bukan sekadar bentuk penghargaan, tetapi juga dorongan moral agar semangat bela negara tumbuh di semua sektor — pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat,” ujar Wilson.
Melalui kedua agenda besar tersebut, Forum Pimred ingin meneguhkan peran media sebagai mitra strategis bangsa dalam membangun kesadaran nasional, memperkuat solidaritas sosial, serta menjadi bagian aktif dari gerakan bela negara berkelanjutan.
Forum Pimred berharap kegiatan ini dapat memperkuat sinergi lintas sektor — pemerintah, dunia usaha, dan insan media — untuk terus menjaga ketahanan nasional dan nilai-nilai kebangsaan di tengah tantangan global.