Nusantara

Percepat Konektivitas, BPJN Kalimantan Barat Tuntaskan Preservasi Jalan dan Jembatan di Kabupaten Sintang

Admin
×

Percepat Konektivitas, BPJN Kalimantan Barat Tuntaskan Preservasi Jalan dan Jembatan di Kabupaten Sintang

Sebarkan artikel ini
BPJN Kalimantan Barat Tuntaskan Preservasi Jalan dan Jembatan di Kabupaten Sintang
Jembatan di Kabupaten Sintang Kalimantan barat

MITRAPOL.com, Sintang — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Barat terus mempercepat pelaksanaan program preservasi jalan dan jembatan guna memperkuat konektivitas wilayah. Di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, kegiatan preservasi tahun anggaran 2025 dilaksanakan dengan total alokasi anggaran sebesar Rp13,08 miliar.

Menteri PUPR Dody Hanggodo menyampaikan bahwa peningkatan kualitas jalan nasional merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memperkuat konektivitas antarwilayah. “Kondisi jalan yang mantap dapat mempercepat waktu tempuh kendaraan, menurunkan biaya logistik, menekan harga barang, serta mempermudah aktivitas masyarakat,” ujarnya.

Program preservasi di Sintang mencakup beberapa paket pekerjaan, antara lain Preservasi Jalan dan Jembatan Tebelian–Sintang–Sp. Nanga Silat–Sejiram serta Jalan Dalam Kota Sintang (tahap 1 dan 2). Lingkup pekerjaan meliputi pemeliharaan rutin jalan dan jembatan, rehabilitasi jembatan, serta pelaksanaan padat karya di ruas Tebelian–Sintang–Nanga Silat dengan total panjang ruas yang ditangani lebih dari 144 kilometer.

“Preservasi jalan dan jembatan adalah bentuk tanggung jawab dalam menjaga infrastruktur tetap dalam kondisi mantap dan memberi manfaat bagi masyarakat. Jalan nasional berperan penting dalam menghubungkan sentra ekonomi, kawasan pertanian, dan permukiman,” lanjut Dody.

Dari total anggaran Rp13,08 miliar, kegiatan dengan progres tertinggi adalah Preservasi Jalan dan Jembatan Tebelian–Sintang–Sp. Nanga Silat–Sejiram dengan capaian fisik 93,07% dan realisasi keuangan 91,10%. Hal ini menunjukkan pelaksanaan kegiatan berjalan efektif dan tepat waktu.

Selain peningkatan kualitas jalan, kegiatan preservasi tahun ini juga berfokus pada peningkatan keselamatan dan pelayanan jalan, termasuk perbaikan drainase dan penguatan struktur jembatan. Program padat karya turut melibatkan masyarakat setempat untuk meningkatkan perekonomian dan rasa memiliki terhadap infrastruktur publik.

“Selain memastikan jalan tetap mantap, kami juga memperhatikan infrastruktur pendukung seperti jembatan dan drainase agar pengguna jalan merasa aman dan nyaman,” ujar Kepala BPJN Kalimantan Barat Chandra Syah.

Ia menambahkan, dengan program preservasi rutin ini, Kementerian PUPR berharap jaringan jalan nasional di Kabupaten Sintang dapat semakin mendukung mobilitas masyarakat dan memperlancar distribusi barang serta jasa di wilayah timur Kalimantan Barat.