MITRAPOL.com, Yogyakarta — Memperingati Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Kesehatan Mental Sedunia, Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Pakualaman Yogyakarta dan Forum Komunikasi Indonesia (FKI) Pakualaman Yogyakarta bekerja sama dengan IKAL Lemhanas Daerah Istimewa Yogyakarta dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar webinar bertajuk “Penguatan Kesehatan Mental dan Keadilan Sosial terhadap Akses Kesehatan Mental”, Sabtu (11/10).
Webinar ini menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Khrisna Dharma, S.Sos (praktisi kinesiologi), Dr. Wahyu Riawanti, M.P. (IKAL Lemhanas DIY), dan Nur Afni Khafsoh, M.Sos (dosen UIN Sunan Kalijaga). Acara dipandu oleh moderator RR Yudiswara Ayu, M.Phil dan Noviatun Nisa.
Para pembicara menyoroti berbagai tantangan global yang berdampak terhadap kesehatan mental generasi muda. Saat ini, dunia tengah menghadapi krisis dan ketegangan geopolitik yang luas—mulai dari konflik internasional, krisis kemanusiaan, hingga disrupsi ekonomi dan informasi. Kondisi ini menambah tekanan psikologis bagi Generasi Z, yang kini tak hanya menghadapi tantangan di lingkungan sosial dan pribadi, tetapi juga kompleksitas dunia global yang mereka akses setiap hari melalui media sosial dan teknologi.
“Generasi muda sangat rentan mengalami tekanan mental akibat derasnya arus informasi dan perubahan global yang begitu cepat. Karena itu, penting untuk membangun kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya kesehatan mental,” ujar salah satu pembicara.
Mengusung tagline #KAMIPEDULI, webinar ini menjadi bentuk nyata kepedulian terhadap kesehatan mental generasi muda. Para pembicara berharap kegiatan ini dapat menjadi gerakan bersama untuk menciptakan generasi yang lebih kuat secara mental dan psikologis.
“Semoga webinar ini mampu menginspirasi dan menggerakkan Gen Z untuk peduli terhadap kesehatan mental sebagai bagian dari masa depan bangsa Indonesia,” tutupnya.