MITRAPOL.com, Sabang — Pemerintah Kota Sabang memastikan seluruh pantai di wilayahnya tetap menjadi ruang publik yang terbuka untuk semua. Penegasan ini disampaikan oleh Wali Kota Sabang, Zulkifli H. Adam, menyusul viralnya isu dugaan pembatasan akses masyarakat ke kawasan pantai di sekitar The Pade Dive Resort.
Menanggapi keresahan masyarakat, Wali Kota Sabang menggelar pertemuan langsung dengan pemilik dan manajemen resort tersebut untuk meminta klarifikasi sekaligus mencari solusi terbaik. Hasil pembahasan menyimpulkan bahwa tidak ada larangan bagi masyarakat untuk menikmati pantai di kawasan tersebut.
“Seluruh pantai di Sabang terbuka untuk umum, tidak ada area yang bersifat privat. Namun kami mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan dan menghormati aktivitas para tamu hotel,” tegas Zulkifli H. Adam, Kamis (16/10).
Wali Kota Sabang menambahkan, dialog ini merupakan langkah penting untuk menyeimbangkan kepentingan publik dengan keberlanjutan sektor usaha, terutama pariwisata yang menjadi tulang punggung ekonomi Sabang.
“Sabang adalah kota wisata yang hidup dari keindahan alam dan keramahan masyarakatnya. Pemerintah akan terus memastikan akses publik terhadap pantai tetap terjaga, sambil mendukung dunia usaha berkembang secara berkelanjutan,” ujarnya.
Ia juga menegaskan komitmen pemerintah untuk menjaga pantai sebagai ruang publik yang aman, bersih, dan inklusif bagi semua. Menurutnya, pantai bukan hanya aset wisata, tetapi juga identitas Sabang—tempat masyarakat berinteraksi, budaya berkembang, dan ekonomi lokal tumbuh.
“Kami berharap tidak ada lagi kesalahpahaman di lapangan. Mari sama-sama menjaga Sabang agar tetap menjadi destinasi wisata unggulan yang terbuka dan ramah bagi siapa pun,” tutupnya.
