MITRAPOL.com, Jakarta — PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo menetapkan dividen tunai sebesar Rp1,5 triliun kepada negara selaku pemegang saham, setelah mencatat pencapaian kinerja keuangan yang signifikan sepanjang tahun 2024. Penetapan dividen tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PTPN Group yang digelar di Kantor Holding PTPN III (Persero) pada 19 November 2025.
Keputusan ini menjadi cerminan membaiknya kinerja fundamental PalmCo dalam dua tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian, perusahaan membukukan laba bersih 2024 sebesar Rp3,76 triliun, atau tumbuh 49 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp2,53 triliun.
Direktur Utama PalmCo Jatmiko Santosa menyatakan bahwa peningkatan tersebut merupakan hasil nyata dari restrukturisasi dan efisiensi yang dijalankan sejak proses konsolidasi BUMN Perkebunan.
“Tahun 2024 adalah tahun yang luar biasa bagi PalmCo. Transformasi yang kami lakukan mulai menunjukkan dampak signifikan,” ujarnya di Jakarta, Kamis (20/11/2025).
Fundamental Menguat, Likuiditas Semakin Kokoh
Perbaikan kinerja perusahaan tercermin dari berbagai indikator keuangan. Arus kas operasional (AKO) tercatat mencapai Rp11,9 triliun, melonjak 154 persen secara tahunan. Pertumbuhan ini menunjukkan kondisi likuiditas PalmCo yang semakin solid.
Pada sisi operasional, PalmCo membukukan pendapatan Rp38,9 triliun, didorong kenaikan volume penjualan crude palm oil (CPO) sebesar 12,6 persen. Strategi efisiensi biaya dan penataan proses bisnis mendorong peningkatan profitabilitas, dengan EBITDA margin 23,37 persen dan net profit margin 9,64 persen.
“Peningkatan laba bersih 49 persen ini membuktikan bahwa PalmCo berada di jalur yang tepat untuk menjadi pemain utama industri minyak sawit global,” kata Jatmiko.
Pengakuan Eksternal dan Prospek Bisnis
Kinerja positif PalmCo turut mendapatkan pengakuan dari lembaga pemeringkat. PEFINDO menaikkan peringkat perusahaan dari Single A- menjadi Single A untuk Tahun Buku 2024, lengkap dengan predikat Sehat. Total aset perusahaan juga meningkat sekitar 9 persen.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PalmCo Hilda Savitri menyebut kenaikan peringkat ini sebagai tanda meningkatnya kepercayaan terhadap fundamental perusahaan.
“Ini mencerminkan tata kelola yang semakin baik serta kemampuan perusahaan menjaga momentum pertumbuhan,” ujarnya.
Komitmen Keberlanjutan
PalmCo menegaskan komitmennya untuk mempertahankan kinerja positif dan meningkatkan kontribusi bagi negara.
“Kami akan terus memperkuat efisiensi, meningkatkan produktivitas, serta memperluas peran sebagai penyedia minyak sawit berkelanjutan terbesar di dunia,” kata Jatmiko.
RUPST menegaskan kesiapan PalmCo menghadapi dinamika industri sawit global, sambil memastikan kontribusi berkelanjutan bagi penerimaan negara serta mendukung program ketahanan pangan dan energi pemerintah. Pembagian dividen Rp1,5 triliun dari laba 2024 menjadi bukti bahwa transformasi internal dan disiplin pelaksanaan strategi telah menghasilkan capaian konkret.












