MITRAPOL.com, Metro – Institut Agama Islam (IAI) Darul Amal Lampung resmi menjalin kerja sama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Metro melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) terkait pelaksanaan program magang mahasiswa, Kamis (20/11/2025).
Penandatanganan MoU tersebut dihadiri langsung oleh Rektor IAI Darul Amal Lampung, Gus Shodiq, beserta sejumlah dosen pendamping. Sementara dari pihak Bawaslu Kota Metro, hadir jajaran pimpinan dan staf sekretariat.
Kerja sama ini bertujuan memperluas wawasan serta pengalaman praktik mahasiswa dalam bidang kepemiluan, pengawasan partisipatif, serta tata kelola lembaga negara. Melalui magang di lingkungan Bawaslu, mahasiswa diharapkan dapat memahami langsung mekanisme pengawasan pemilu, administrasi kelembagaan, hingga kegiatan edukasi pemilih.
Rektor IAIDA Lampung, Dr.(C) Kodratulloh Sidiq Khusnan, S.H.,M.Pd menyampaikan, bahwa kolaborasi ini menjadi langkah penting bagi kampus dalam memperkuat kompetensi mahasiswa di dunia kerja.
“MoU ini membuka ruang pembelajaran nyata bagi mahasiswa kami. Mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga memahami proses pengawasan pemilu secara langsung di lapangan,” ujarnya.
Sementara itu, Badawi selaku Ketua Bawaslu Kota Metro menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi yang selama ini telah terjalin dengan IAIDA Lampung.
“Kami dari Bawaslu mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya telah disambut dengan luar biasa untuk bersinergi dan bekerjasama. Semoga ini menjadi langkah awal kita bersama untuk berkontribusi bagi demokrasi, peningkatan SDM mahasiswa serta masyarakat Kota Metro,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kerja sama ini dapat berwujud dalam berbagai bentuk kegiatan kampus lainnya.
“Bisa kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan kegiatan – kegiatan kampus lainnya untuk peningkatan sumber daya mahasiswa yang sesuai jurusan prodi. Sehingga mahasiswa IAIDA Lampung dapat lebih berkualitas,” imbuhnya.
Dengan adanya MoU ini, kedua pihak sepakat untuk terus memperkuat sinergi antara lembaga pendidikan dan penyelenggara pemilu demi meningkatkan kualitas SDM dan pemahaman demokrasi di Indonesia.
