Nusantara

Guru Madrasah Banda Aceh Catat Rekor MURI, Dr. Juliana Agani Tampil sebagai Penulis Puisi Etnik Nusantara Terbanyak

Admin
×

Guru Madrasah Banda Aceh Catat Rekor MURI, Dr. Juliana Agani Tampil sebagai Penulis Puisi Etnik Nusantara Terbanyak

Sebarkan artikel ini
Dr. Juliana Agani Tampil sebagai Penulis Puisi Etnik Nusantara Terbanyak
Dr. Juliana Agani, S.Pd.I., M.Pd.,

MITRAPOL.com, Banda Aceh — Dunia pendidikan Aceh kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Delapan guru madrasah di bawah Kementerian Agama Kota Banda Aceh resmi masuk dalam Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai Penulis Puisi Etnik Terbanyak Tingkat Nasional melalui antologi internasional “Etnik Nusantara”.

Salah satu sosok yang menonjol adalah Dr. Juliana Agani, S.Pd.I., M.Pd., ASN Kementerian Agama Aceh sekaligus guru MTs Darul Ulum YPUI Banda Aceh, yang selama ini dikenal aktif dalam gerakan literasi madrasah.

Puisi sebagai Penjaga Warisan Budaya

Antologi “Etnik Nusantara” merupakan inisiatif Perkumpulan Rumah Seni Asnur (PERRUAS) yang menghimpun karya-karya bertema budaya, tradisi, bahasa, legenda, hingga nilai-nilai etnik dari berbagai daerah di Indonesia dan kawasan ASEAN.

Presiden PERRUAS, Dato Asrizal Nur, menegaskan bahwa puisi memiliki peran penting dalam pendokumentasian budaya.

“Puisi adalah sarana yang kuat untuk melestarikan budaya di tengah derasnya arus globalisasi. Melalui Etnik Nusantara, kami menghadirkan ruang bagi para penyair untuk menghidupkan kembali kekayaan tradisi daerah sebagai referensi bagi generasi mendatang,” ujarnya.

Keterlibatan para guru madrasah ini, lanjutnya, menunjukkan komitmen dunia pendidikan dalam menjaga identitas budaya melalui literasi.

Kebanggaan bagi Madrasah Aceh

Bagi MTs Darul Ulum YPUI Banda Aceh, capaian Dr. Juliana Agani menjadi inspirasi bagi seluruh guru dan peserta didik. Prestasi tersebut menegaskan bahwa pendidik madrasah tidak sekadar mentransfer ilmu, tetapi juga berperan sebagai penjaga nilai budaya dan penggerak kreativitas di lingkungan pendidikan.

Penghargaan MURI ini juga memperkuat citra Banda Aceh sebagai daerah yang kaya tradisi sastra dan konsisten melahirkan pendidik yang progresif pada level nasional maupun internasional.

Daftar Delapan Guru Madrasah Peraih Rekor MURI

Berikut nama-nama guru yang turut mencatatkan diri dalam Rekor MURI melalui antologi “Etnik Nusantara”:

  1. Dr. Juliana Agani, S.Pd.I, M.Pd. – MTs Darul Ulum YPUI Banda Aceh
  2. Indra Mardiani, S.Pd., M.Pd. – MIN 11 Banda Aceh
  3. Dra. Tarbiati – MTsN 1 Banda Aceh
  4. Listika Burais, S.Pd., M.Pd. – MTsN 2 Banda Aceh
  5. Mardiana, S.Ag., M.Ag. – MIN 5 Banda Aceh
  6. Rakhmawati, S.Ag. – MIN 11 Banda Aceh
  7. Suhelly – MIN 6 Banda Aceh
  8. Reni Nurmalisa, S.Pd., M.Pd. – MIN 9 Banda Aceh

Kontribusi mereka menjadikan Banda Aceh sebagai salah satu daerah dengan partisipasi terbesar dalam gerakan literasi etnik di Indonesia.

Gerakan Budaya untuk Indonesia dan ASEAN

Antologi “Etnik Nusantara” tidak hanya menjadi karya sastra, tetapi juga gerakan budaya yang memperkuat identitas Indonesia di tingkat ASEAN. Melalui karya para guru madrasah ini, unsur budaya Aceh turut memperkaya mozaik sastra regional dan membuka ruang lebih luas bagi pengenalan budaya Nusantara kepada pembaca internasional.