Nusantara

Segel Ditutup Seng, Proyek Diduga Tanpa Izin di Tangsel Abaikan Teguran Satpol PP

Admin
×

Segel Ditutup Seng, Proyek Diduga Tanpa Izin di Tangsel Abaikan Teguran Satpol PP

Sebarkan artikel ini
Proyek Diduga Tanpa Izin di Tangsel Abaikan Teguran Satpol PP
Satpol PP Tangerang Selatan tegur proyek pembangunan showroom mobil

MITRAPOL.com, Tangerang Selatan — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap sebuah proyek pembangunan showroom mobil yang berlokasi di samping PT Indah Kiat. Proyek tersebut diduga belum mengantongi izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), namun tetap beroperasi meski telah mendapat teguran resmi dari petugas.

Sidak dilakukan setelah Satpol PP menerima laporan dari LSM dan wartawan Mitrapol mengenai adanya proyek yang diduga melanggar aturan perizinan dan menutupi segel resmi menggunakan lembaran seng agar tidak terlihat oleh masyarakat maupun aparat.

Setibanya di lokasi, petugas menemukan bahwa laporan tersebut benar adanya. Segel Satpol PP yang sebelumnya dipasang pada pagar proyek telah ditutup rapat oleh pihak pelaksana pekerjaan untuk menghilangkan jejak penindakan.

Kepala Seksi Penegakan Satpol PP Tangsel, melalui petugas lapangan yang hadir di lokasi, menegur pengelola proyek agar segera menghentikan seluruh kegiatan konstruksi sampai izin PBG diterbitkan dan segel dibuka sesuai ketentuan.

Namun imbauan tersebut tidak diindahkan. Aktivitas proyek masih berlangsung seperti biasa, dengan pekerja tetap menjalankan pembangunan dan sejumlah kendaraan proyek keluar-masuk area pekerjaan. Indikasi pengabaian instruksi Satpol PP ini menambah sorotan publik terhadap lemahnya kepatuhan pihak proyek terhadap aturan perizinan di daerah.

Hingga laporan ini diterbitkan, Satpol PP Tangsel belum memberikan keterangan tambahan terkait langkah penindakan lanjutan terhadap pelanggaran tersebut. Publik menunggu sikap tegas pemerintah daerah dalam memastikan setiap kegiatan pembangunan berjalan sesuai ketentuan hukum dan tata ruang.