MITRAPOL.com, Batangtoru — PalmCo kembali menunjukkan komitmennya dalam penanganan bencana dengan mengerahkan tim medis, mendirikan posko darurat, dan menurunkan Srikandi PalmCo guna memastikan layanan kesehatan bagi warga dan pekerja terdampak berjalan optimal.
Dua posko darurat didirikan di area Kebun Hapesong dan Batang Toru sebagai pusat evakuasi dan koordinasi tim gabungan.
Direktur Utama PalmCo, Jatmiko K. Santosa, menegaskan bahwa keselamatan masyarakat adalah prioritas utama perusahaan.
“Kami hadir untuk memastikan setiap warga dan pekerja mendapat layanan kesehatan yang layak, terutama dalam situasi darurat seperti ini,” ujarnya. Sabtu (6/12).
Komitmen serupa disampaikan Direktur Keuangan PalmCo, Hilda Savitri, yang turun langsung mendampingi perempuan dan anak-anak di lokasi pengungsian. Ia menambahkan bahwa PalmCo tidak hanya fokus pada penanganan teknis bencana, tetapi juga memastikan aspek kemanusiaan berjalan dengan baik.
Dua Posko Darurat dan Layanan Medis Intensif
PalmCo mendirikan posko darurat di Afdeling I Kebun Hapesong dan Afdeling V Kebun Marpinggan, yang saat ini menampung lebih dari 1.200 pengungsi. Di kedua lokasi tersebut, tim medis memberikan pelayanan kesehatan dan pertolongan cepat.
Di Afdeling I Kebun Hapesong, pelayanan medis dipimpin dr. Mery Marlina Hasibuan dari Klinik Sri Pamela Batang Toru, yang menangani sekitar 550 pengungsi. Layanan diperkuat oleh bidan dan perawat lapangan untuk memastikan pemantauan kesehatan berjalan maksimal.
PalmCo juga menurunkan dua bidan, Mayasari dan Wirna Juliani Batubara, untuk memberikan pelayanan khusus bagi perempuan, anak-anak, dan kelompok rentan lainnya. Kehadiran mereka memastikan proses evakuasi aman serta kesehatan warga tetap terpantau sepanjang waktu.
Bantuan Kemanusiaan Mengalir Cepat
Selain layanan kesehatan, PalmCo menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa sembako, air bersih, obat-obatan, selimut, serta kebutuhan mendesak lainnya. Distribusi dilakukan terkoordinasi dengan pemerintah desa dan tim gabungan di lapangan.
Kepala Desa Simatohir, Juniadi Pohon, mengapresiasi bantuan cepat yang diberikan PalmCo.
“Bantuan ini sangat berarti. Warga merasa tidak sendirian menghadapi situasi ini,” ujarnya.
Hilda Savitri menegaskan bahwa PalmCo akan terus berada di lapangan selama warga masih membutuhkan dukungan.
“Kami memastikan pelayanan maksimal, baik kesehatan maupun kebutuhan dasar. Tidak boleh ada warga yang terabaikan,” tegasnya.
Hingga kini, tim kesehatan dan relawan PalmCo masih bekerja untuk memastikan layanan berjalan tanpa gangguan, termasuk pemantauan berkelanjutan bagi anak-anak dan lansia di lokasi pengungsian.
Komitmen untuk Pulih Bersama
Direktur Utama PalmCo, Jatmiko K. Santosa, kembali menekankan pentingnya kolaborasi dalam upaya pemulihan masyarakat.
“Kami hadir bukan hanya sebagai perusahaan, tetapi sebagai bagian dari komunitas. Dalam kondisi apa pun, PalmCo akan selalu berdiri bersama masyarakat,” katanya.
Ia memastikan seluruh sumber daya mulai dari fasilitas kesehatan, logistik, hingga pendampingan bagi kelompok rentan telah dikerahkan agar proses pemulihan berjalan menyeluruh.
PalmCo juga mengajak semua pihak untuk saling membantu sehingga masyarakat terdampak dapat segera bangkit dan memulai kembali kehidupan mereka. Dengan kolaborasi dan kepedulian, pemulihan diyakini dapat berjalan lebih cepat dan lebih kuat.












