JakartaOlahraga

Pernyataan STY soal Kapten Timnas Disorot, Fakta Lapangan Tunjukkan Dinamika Ban Kapten

Admin
×

Pernyataan STY soal Kapten Timnas Disorot, Fakta Lapangan Tunjukkan Dinamika Ban Kapten

Sebarkan artikel ini
Pernyataan STY soal Kapten Timnas Disorot
Laga Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

MITRAPOL.com, Jakarta – Pernyataan mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), mengenai status kapten tim kembali menjadi perhatian publik. STY menegaskan bahwa Asnawi Mangkualam merupakan kapten utama Timnas Indonesia. Namun, berdasarkan catatan pertandingan resmi, penggunaan Ban Kapten di lapangan menunjukkan dinamika yang tidak selalu sejalan dengan pernyataan tersebut.

“Kapten utama itu memang Asnawi. Jay juga pernah bicara, kalau Asnawi bermain maka dia yang memakai Ban Kapten,” ujar Shin Tae-yong dalam pernyataannya. STY menyebut kesepakatan tersebut telah dipahami oleh seluruh pemain, termasuk Jay Idzes yang beberapa kali memimpin tim sejak awal pertandingan. Senin (15/12).

Namun, pada rangkaian laga Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, situasi di lapangan memperlihatkan praktik yang berbeda. Saat Indonesia bertandang ke Arab Saudi pada 5 September 2024 dan bermain imbang 1-1, Asnawi masuk pada menit ke-67 menggantikan Sandy Walsh. Meski demikian, ban kapten tetap dikenakan Jay Idzes hingga pertandingan berakhir.

Kondisi serupa terjadi pada laga berikutnya melawan Australia (0-0) dan Bahrain (2-2). Pada dua pertandingan tersebut, Jay Idzes kembali dipercaya memimpin tim, sementara Asnawi tidak diturunkan.

Perubahan terjadi saat Timnas Indonesia menghadapi China pada 15 Oktober 2024. Untuk pertama kalinya sejak fase grup berlangsung, ban kapten diberikan kepada Asnawi sejak awal pertandingan, meskipun Jay Idzes juga tampil sebagai starter. Berdasarkan informasi yang berkembang di sekitar tim, keputusan tersebut dikaitkan dengan pertimbangan internal menjelang laga. Pada pertandingan tersebut, Indonesia harus mengakui keunggulan China dengan skor 1-2.

Menariknya, ketika Asnawi ditarik keluar pada menit ke-84 dan digantikan Pratama Arhan, ban kapten kembali dikenakan Jay Idzes hingga laga usai.

Rangkaian fakta tersebut memunculkan diskusi di kalangan publik terkait mekanisme penunjukan kapten di Timnas Indonesia. Meski pihak pelatih dan pemain menegaskan tidak terdapat konflik internal, perbedaan antara pernyataan resmi dan praktik di lapangan menunjukkan adanya dinamika kepemimpinan yang menjadi perhatian jelang agenda penting Timnas Indonesia.