MITRAPOL.com, Kabupaten Bekasi — Pemerintah Desa (Pemdes) Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terus merealisasikan Pendapatan Asli Desa (PADes) untuk berbagai program sosial kemasyarakatan yang menyasar langsung kebutuhan warga. Program ini menjadi bagian dari upaya pemerataan pembangunan dan pengentasan kemiskinan ekstrem secara berkelanjutan.
Selain pembangunan infrastruktur yang bersumber dari APBN dan APBD, Pemdes Burangkeng juga mengalokasikan PADes murni untuk bantuan sosial yang dirancang agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Kepala Desa Burangkeng, H. Nemin bin H. Sa’in, menyampaikan bahwa PADes direalisasikan dalam berbagai program prioritas, mulai dari santunan kematian, bantuan perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu), listrik gratis, hingga bantuan perlengkapan sekolah bagi siswa.
“PADes kami realisasikan untuk program kemasyarakatan yang berkelanjutan. Setiap tahun kami regulasikan perputaran program agar target pemerataan dan pengentasan kemiskinan ekstrem dapat tercapai, sejalan dengan visi dan misi RPJMDes,” ujar H. Nemin saat ditemui di kantornya, Senin (22/12/2025).
Ia menambahkan, langkah ini sekaligus mendukung program pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Warga Desa Burangkeng, Ida (50), mengapresiasi kinerja Pemdes di bawah kepemimpinan H. Nemin. Ia menilai PADes tidak hanya menjadi komponen administratif dalam APBDes, tetapi benar-benar dimanfaatkan untuk kebutuhan warga.
“Bantuannya sangat dirasakan masyarakat. Ini membuat Pak Kades semakin dipercaya warga,” ujarnya, Selasa (24/12/2025).
Sementara itu, Sekretaris Desa Burangkeng, Ali Gunawan, S.H., menjelaskan bahwa Pendapatan Desa yang masuk dalam APBDes 2025 mencapai Rp1,5 miliar dan seluruh program prioritas telah direalisasikan sesuai rencana.
“Program ini menjadi prioritas khusus Pemdes dan dirancang berkelanjutan setiap tahun agar langsung menyentuh kebutuhan warga,” jelasnya melalui keterangan tertulis, Kamis (25/12/2025).
