MITRAPOL.com, Simeulue Aceh – Sekolah Dasar Negeri 10 Simeulue Tengah kabupaten Simeulue yang terletak di pinggir jalan lintas Simeulue tepatnya di desa Situfa Jaya kecamatan Simeulue tengah kabupaten Simeulue kondisinya sangat memperihatinkan.
Menindaklanjuti atas keluhan dari salah seorang warga yang tidak mau disebut namanya terkait ruangan belajar anak murid yang tidak layak pakai, media mitrapol tinjau ke lokasi SDN 10 Simeulue Tengah, ternyata benar adanya bahwa ruangan belajar murid sangat memprihatikan.
Hasil tinjauan media mitrapol di lokasi bahwa seluruh ruang belajar murid mulai dari kelas satu sampai kelas enam termasuk ruang guru dibagian atapnya bocor jika hujan terpaksa anak murid menggeser meja kursinya ketempat yang tidak bocor dan yang sangat menghawatirkan flapon yang terbuat dari asbes sering kali jatuh ke lantai, ini sangat membahayakan keselamatan anak murid yang sedang belajar di ruangan tersebut.
Disalah satu ruang belajar anak murid yang sangat memprihatikan bak kata “Siang Tampak Matahari Dan Jika Malam Tampak Rembulan” ini dikarenakan perabung bagian atap sudah terlepas dari tempatnya. Disisi lain kamar mandi juga tidak dapat di pungsikan lagi.
Gedung sekolah SD N 10 ini, jika dilihat dari sisi luar sepertinya baik baik saja namun jika dilihat dari sisi dalamnya sangatlah memprihatinkan.
Kepala Sekolah Dasar Negeri 10 (SDN 10) Desa Situfa Jaya Sumarno S.Pd saat dikonfirmasi mengatakan, Pihaknya membenarkan sekolah yang di pimpinannya itu sangat memperhatikan bahkan dari pihak sekolah sudah mengajukan permohonan kepada pihak pemerintah kabupaten Simeulue melalui pihak terkait yang membidangi namun sampai saat ini permohonan tersebut belum terwujud kemudian untuk jumlah siswa di sekolah tersebut berjumlah sekitar 58 orang.Selasa (11/4/2023)
Sumarno mengatakan, Sekitar dua kali dari kami pihak sekolah mengajukan proposal kepada pihak pemerintah Daerah untuk perehapan gedung sekolah SDN 10 Desa Situfa Jaya ini namun sampai saat ini belum terkabulkan, namun kami dapat informasi sudah di ajukan ke tahap pengusulan dari pihak pemerintah daerah”.
Lanjut Sumarno, di tahun 2022 yang lalu data perehapan sekolah sebenarnya sudah masuk namun setelah pihaknya melihat data perehapan, SDN 10 Desa Situfa Jaya ternyata tidak terdata dalam rehap sekolah, Padahal SDN 10 Desa Situfa Jaya itu sangat memperhatikan dan untuk dinding bangunan sekolah tersebut sudah lapuk bahkan sebahagian ada yang tidak ada dinding lagi demikian juga dengan plafonnya sudah lapuk serta suda pada jatuh kelantai sekolah.
Untuk menjaga keamanan para murid saat kegiatan belajar mengajar di dalam ruangan dari pihak sekolah berinisiatif untuk mencopot pelafon yang suda bergantungan dan sebahagian memperbaikinya kemudian perlu kami sampaikan mengapa kami tidak bisa merehab di internal sekolah karena kami terbatas anggaran untuk merehab keseluruhannya,
Terkait hal ini,Kepala dinas pendidikan kabupaten Simeulue Firmanudin saat dikonfirmasi media mitrapol melalui WhatsApp menjelaskan bahwa untuk pengrehapan gedung SDN 10 tersebut sudah kita usulkan insaallah tahun 2024, semoga pihak pusat mengakomodir usulan kita dana DAK”.
Bagaimanakah nasib bangunan gedung SDN 10 tersebut kedepannya…..????
Tercapaikah niat pemerintah daerah untuk merenovasi….??? Kita lihat dan kita tunggu.
Pewarta : Hendra