Nusantara

Paslon DAI Makin Solid, Kampanye di Kecamatan Melinting terus membludak

×

Paslon DAI Makin Solid, Kampanye di Kecamatan Melinting terus membludak

Sebarkan artikel ini

MITRAPOL.com, Lampung Timur – Pilkada serentak tanggal 27 November 2024, hanya tinggal menghitung hari saja. Tapi nampaknya masa pendukung Paslon Bupati DAI ( Dawam Rahadjo – Ketut Irawan ) terus membludak. Terbukti, paslon 02 menggelar kampanye terbuka di lapangan Desa Tebing Keacamatan Melinting, Minggu ( 10/11/2024).

Kegiatan kampanye ini dihadiri 800 orang khususnya kaum ibu-ibu berseragam warna merah diawali senam SBTB. Masa kampanye yang berasal dari enam desa yakni Tanjungaji, Tebing, Sidomakmur, Wana, Sumberhadi dan Itik Rendai.

Meskipun kampanye tidak dihadiri Paslon DAI. Namun, suasana tetap sangat meriah dihadiri anggota DPRD Lampung Timur, Sandi Yudha dari Fraksi PDI Perjuangan serta Johan Abidin selaku tim pemenangan DAI koordinator senam SBTB.

Dalam sambutannya, Sandi Yudha mewakili Paslon DAI menyampaikan ucapan terima kasih kepada peserta kampanye khususnya Kecamatan Melinting Lampung Timur.

Ia menegaskan, Pilkada tanggal 27 November ini ajak keluarga, tetangga, saudara, jangan lupa pilih DAI Nomor urut 2 yang pakai blangkon untuk Bupati dan Wakil Bupati Lampung Timur. Sedangkan untuk Gubernur Lampung Arjuno Nomor 1 juga pakai blangkon.

“Piye-piye wonge dewe sing nganggo blangkon yo ojolali pokoke Blangkone sing dicoblos,”kata Sandi.

Ia menambahkan, memilih pemimpin itu yang sudah pengalaman dan tinggal melanjutkan program pembangunan.

“Kenapa harus ganti kalau yang sudah ada buktinya bukan janji. Memilih pemimpin yang baru belum tentu paham wilayah dan obral janji tapi belum tentu mengerti apalagi memahami kebutuhan masyarakat. Jangan sampai salah pilih dari pada menyesalnya lima tahun, yang rugi kita semua,” imbuhnya.

Diakhir orasinya, Sandi Yudha mengatakan jika Cabup Dawam – Ketut Erawan asli putra daerah asli Lampung Timur. Begitu juga Arinal Djunai -Sutono adalah senior di birokrasi pemerintahan. Tentunya paham bener program pembangunan untuk yang akan datang.

“Partai PDI Perjuangan jelas slogannya, teklek kecemplung kalen,daripada golek aluwung balen, ngono tho Ibu-ibu cocok opo cocok, “ungkap Sandi Yudha mengakhiri orasinya.

Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *