MITRAPOL.com, Maluku – Pada Rabu (25/6/2025), Komisi III DPRD Provinsi Lampung melakukan perjalanan kerja ke DPRD Provinsi Maluku. Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memahami metode pengelolaan potensi laut yang bisa menjadi sumber peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekaligus membantu mengurangi defisit anggaran.
Rombongan dari Komisi III DPRD Lampung disambut oleh Wakil Ketua DPRD Maluku, Abdul Asis Sangkala, beserta beberapa anggota dewan di Kantor DPRD Maluku yang terletak di Kota Ambon.
Dalam pertemuan itu, Sangkala mengungkapkan bahwa Maluku memiliki wilayah laut yang mencapai lebih dari 92 persen. Namun, upaya untuk memaksimalkan potensi kelautan masih terhambat oleh berbagai regulasi.
“Peraturan tentang pemerintahan daerah dan keputusan menteri tertentu mengakibatkan kami belum bisa sepenuhnya memanfaatkan potensi laut sebagai sumber PAD. Sebagian besar hasilnya malah mengalir ke daerah lain,” ujar Sangkala, seperti yang dilaporkan oleh Beritasatu. com.
Menanggapi pernyataan tersebut, Anggota Komisi III DPRD Lampung, Yozi Rizal, memberikan penghargaan terhadap kesediaan DPRD Maluku untuk berbagi pengalaman. Ia melihat kunjungan ini sangat berarti untuk menambah pengetahuan dalam merumuskan kebijakan pembangunan yang berlandaskan pada potensi wilayah.
“Lampung juga memiliki sumber daya laut yang besar, terutama di bagian pesisir timur dan selatan. Namun, potensi tersebut belum menjadi prioritas dalam meningkatkan PAD,” jelas Yozi.
Ia menekankan perlunya dukungan regulasi yang berpihak kepada daerah penghasil serta kerjasama yang harmonis antara pemerintah pusat dan daerah untuk mencapai keadilan fiskal.
“Potensi maritim seharusnya menjadi fokus bersama agar tidak hanya dimanfaatkan di tingkat nasional, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi daerah yang memproduksi,” tegasnya.
