Nusantara

Pemberdayaan Perempuan Tani: KWT Kirai Emas Kembangkan Budidaya Markisa Hidroponik dan Digitalisasi Pemasaran

Admin
×

Pemberdayaan Perempuan Tani: KWT Kirai Emas Kembangkan Budidaya Markisa Hidroponik dan Digitalisasi Pemasaran

Sebarkan artikel ini

MITRAPOL.com, Depok – Kelompok Wanita Tani (KWT) Kirai Emas 12 yang berada di Depok, Jawa Barat, menerima pelatihan mengenai cara budidaya markisa dan kewirausahaan yang menggunakan teknologi digital. Program ini merupakan bagian dari inisiatif Pengabdian kepada Masyarakat yang dipimpin oleh Dr. Denok Sunarsi, M. M, bersama Dr. Ir. Hamsinah, M. Si, serta Dede Supiyan, S. Kom. , M. Kom. , yang didukung oleh hibah dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Ditjen Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI untuk tahun anggaran 2025.

Pelatihan yang berlangsung dari Juli hingga Desember 2025 ini bertujuan meningkatkan kemampuan para anggota KWT dalam praktik pertanian modern dan pengembangan usaha yang berbasis digital.

Pelatihan Budidaya Markisa Hidroponik
Peserta mendapatkan pengajaran mengenai teknik pengolahan tanah, penanaman bibit markisa, serta pembuatan sistem hidroponik dari Heru Widiyarto, seorang ahli hidroponik. Ia menjelaskan bahwa metode hidroponik dapat mengoptimalkan penggunaan lahan dan air, sambil tetap memberikan hasil panen yang memuaskan.

Selain itu, peserta juga dilatih tentang vertical garden sebagai solusi untuk bercocok tanam di area dengan keterbatasan lahan.

Kewirausahaan dan Digital Marketing
Selain dari aspek budidaya, anggota KWT diberi pelatihan dalam pengolahan hasil pertanian menjadi produk yang memiliki nilai lebih. Ibu Kurniasih mengajarkan cara membuat jus markisa dengan teknik pengemasan yang menarik agar dapat bersaing di pasar.

Untuk meningkatkan jangkauan pemasaran, Rahmat Junianto memberikan edukasi tentang e-commerce, memberikan anggota KWT strategi untuk memasarkan produk secara digital.

Dukungan Masyarakat
Ketua RT setempat, Deden Hendrawan, mengungkapkan dukungannya terhadap kegiatan ini. “Kami sangat mendukung program ini karena memberdayakan perempuan dan berpotensi mendongkrak pertumbuhan ekonomi lokal,” katanya. Sementara itu, Wiwin Puspitasari, Ketua KWT Kirai Emas 12, menyampaikan rasa terima kasih kepada tim pengabdian. “Pelatihan ini sangat bermanfaat, meningkatkan kepercayaan diri kami dalam mengembangkan budidaya markisa dan bersaing di pasar yang lebih luas,” ujarnya.

Menuju Kemandirian Ekonomi
Program ini juga melibatkan mahasiswa dari Universitas Pamulang, seperti Yogie Tresna (Magister Manajemen), Efendi Feriawan Chandra (Sarjana Manajemen), serta mahasiswa Teknik Informatika yang membantu aspek teknis pelaksanaan.

Ketua tim, Dr. Denok Sunarsi, menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan, yaitu pengurangan kemiskinan, kesetaraan gender, dan perwujudan lapangan kerja. “Kami berharap program ini memberikan dampak positif bagi pemberdayaan masyarakat dan kemajuan ilmu pengetahuan di Indonesia,” tuturnya.