Nusantara

Dari Pedagang Ikan ke Pemimpin Gampong: Muhammad Saleh Terpilih Jadi Keuchik Keude Ie Leubeue

Admin
×

Dari Pedagang Ikan ke Pemimpin Gampong: Muhammad Saleh Terpilih Jadi Keuchik Keude Ie Leubeue

Sebarkan artikel ini
Dari Pedagang Ikan ke Pemimpin Gampong
Muhammad Saleh Keuchik Keude Ie Leubeue

MITRAPOL.com, Pidie — Sosok sederhana yang sehari-hari berdagang ikan di pasar, Muhammad Saleh, kini resmi dipercaya masyarakat untuk memimpin Gampong Keude Ie Leubeue. Dalam pemilihan keuchik yang berlangsung damai dan demokratis, Muhammad Saleh unggul telak dengan 118 suara.

Pemungutan suara dimulai pukul 08.00 hingga 14.00 WIB dan berjalan aman, tertib, serta kondusif. Proses pemilihan disaksikan langsung oleh Camat Kembang Tanjong Fauzi Harfa, Kapolsek AKP Azwar Efendi, Waka Polsek Ipda Muhammad, SH., Danramil bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas, serta tokoh masyarakat, pemuda, dan kaum ibu yang antusias menyambut pesta demokrasi tingkat gampong tersebut.

Dalam sambutannya, Muhammad Saleh mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan masyarakat. Ia menegaskan bahwa kemenangan ini merupakan kemenangan seluruh warga, bukan kemenangan pribadi.

“Mari kita bangun gampong ini bersama-sama. Tidak ada lagi perbedaan pilihan. Kita jaga silaturahmi dan kekompakan untuk memajukan Keude Ie Leubeue dalam bingkai syariat,” ujarnya.

Dikenal sebagai pedagang ikan dan pengusaha kecil, Muhammad Saleh dikenal santun, merakyat, dan dekat dengan warga. Dukungan luas terutama dari kalangan pemuda menjadi salah satu kunci kemenangannya dalam pemilihan.

Dalam visinya, ia berkomitmen membangun gampong dalam bingkai syariat dengan fokus pada pengembangan potensi lokal, khususnya sektor kuliner, ekonomi, dan wisata.

“Keude Ie Leubeue memiliki potensi besar. Pasar ikan yang ramai, kuliner khas seperti boh manok weng dan putu ade, menjadi daya tarik tersendiri yang dikenal hingga luar daerah bahkan mancanegara,” katanya.

Selain sektor kuliner, wilayah ini juga memiliki tambak, laut, dan tambak garam tertua di Kabupaten Pidie, yang sejak masa kerajaan Aceh menjadi penopang ekonomi masyarakat.

“Sejarah dan warisan ini harus kita rawat. Keude Ie Leubeue adalah salah satu desa tertua di dunia, pasar ini sudah ada sejak masa kerajaan Aceh. Ini kebanggaan kita bersama,” tambahnya.

Sementara itu, Camat Kembang Tanjong Fauzi Harfa dalam sambutannya berpesan agar seluruh calon dapat menerima hasil pemilihan dengan lapang dada.

“Siapa pun yang terpilih, jadilah pemimpin yang amanah, rendah hati, dan mengayomi semua warga. Bagi yang belum terpilih, tetaplah berjiwa besar dan terus berkontribusi bagi kemajuan gampong,” ucapnya.

Ia juga menegaskan bahwa kemenangan sejati adalah saat masyarakat mampu menjaga silaturahmi dan kerukunan antarwarga.

Di akhir kegiatan, Muhammad Saleh kembali mengajak masyarakat untuk bersatu membangun gampong.

“Mari sama-sama kita peusanuet gampong dalam bingkai syariat. Tapuga Pidie menuju Aceh Meusyuhuë,” tutupnya.