MITRAPOL.com, Garut — Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bergerak cepat menangani kerusakan jalan pada ruas Pamegatan–Singajaya di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Upaya ini dilakukan dengan menerjunkan tim Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta–Jawa Barat untuk melakukan survei lapangan dan pendataan menyeluruh.
Ruas jalan tersebut berada dalam kewenangan Pemerintah Kabupaten Garut. Kerusakan parah pada jalan yang melintasi dua kecamatan itu telah terjadi sejak lima tahun terakhir. Kondisi memburuk saat musim hujan, menimbulkan kubangan air di berbagai titik yang menghambat mobilitas warga dan pengendara.
Menteri PU, Dody Hanggodo, menegaskan bahwa pemerintah pusat tetap memberikan dukungan teknis meski jalan tersebut merupakan kewenangan daerah.
“Meskipun jalan ini berada dalam kewenangan kabupaten, kami tidak bisa membiarkan masyarakat terus terdampak. Kami mengirim tim untuk memastikan data kerusakan dan menyiapkan rekomendasi penanganan,” ujarnya.
Tim BBPJN DKI Jakarta–Jawa Barat kini telah mendokumentasikan kondisi lapangan serta mengumpulkan data kebutuhan penanganan. Kementerian PU juga telah mengarahkan Dinas PUTR Kabupaten Garut untuk mengusulkan ruas Pamegatan–Singajaya masuk dalam program Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD) 2025 atau 2026, agar penanganannya dapat ditangani pemerintah pusat.
Dari total panjang 23 kilometer, sekitar 48 persen ruas tersebut memerlukan perbaikan dan rehabilitasi. Pemerintah Kabupaten Garut sejauh ini telah menangani sekitar 3,7 kilometer, namun dukungan tambahan tetap diperlukan agar konektivitas antarwilayah dapat berfungsi optimal.
Bupati Garut, Abdusy Syakur, menyampaikan bahwa pihaknya menyiapkan langkah pendukung agar penanganan yang dilakukan pemerintah pusat dapat berjalan maksimal.
“Pemerintah kabupaten akan mengusulkan penanganan jalan ini dengan meminta dukungan pemerintah pusat,” kata Bupati.
