MITRAPOL.com, Ketapang — Bandar Udara Rahadi Oesman Ketapang menggelar Apel Siaga sekaligus membuka Posko Terpadu Angkutan Udara Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Jumat (19/12/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari kesiapan menghadapi lonjakan mobilitas penumpang udara selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kepala Bandar Udara Rahadi Oesman Ketapang, Dwi Puji Raharjo, S.Si.T., dalam sambutannya mengajak seluruh jajaran untuk senantiasa memohon kekuatan dan keselamatan dalam menjalankan tugas pelayanan transportasi udara.
Pada kesempatan tersebut, ia juga mengingatkan bahwa penyelenggaraan angkutan udara Nataru tahun ini berlangsung di tengah duka nasional akibat sejumlah bencana alam yang melanda beberapa wilayah di Indonesia, seperti banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, serta aktivitas vulkanik Gunung Semeru di Jawa Timur. Karena itu, seluruh peserta apel diajak untuk menumbuhkan empati, solidaritas, dan kepedulian terhadap sesama.
Menurut Dwi Puji Raharjo, perayaan Natal dan Tahun Baru selalu diiringi dengan peningkatan signifikan mobilitas masyarakat, baik untuk mudik, kunjungan keluarga, maupun kegiatan pariwisata. Kondisi tersebut berpotensi meningkatkan jumlah penumpang dan pergerakan pesawat udara, sehingga menuntut kesiapan, kewaspadaan, serta koordinasi optimal dari seluruh pemangku kepentingan.
Pembentukan Posko Terpadu Angkutan Udara Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan secara terpadu oleh berbagai instansi terkait. Posko ini berfungsi sebagai pusat pemantauan dan pengendalian operasional transportasi udara, sekaligus wadah koordinasi dan komunikasi lintas sektor guna memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan optimal.
“Melalui Posko Terpadu ini, setiap potensi kendala operasional di lapangan diharapkan dapat segera diantisipasi dan ditangani secara bersama-sama, sehingga penyelenggaraan angkutan udara selama Nataru berlangsung aman, lancar, dan nyaman,” ujarnya.
Posko Terpadu Angkutan Udara Nataru 2025/2026 akan beroperasi selama 18 hari, terhitung mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, dan berlokasi di Terminal Bandar Udara Rahadi Oesman Ketapang.
Apel siaga melibatkan seluruh unsur terkait, antara lain UPBU Kelas II Rahadi Oesman, Polres Ketapang, Kodim 1203 Ketapang, Lanal Ketapang, Dinas Perhubungan Kabupaten Ketapang, Satpol PP, Stasiun Meteorologi Kelas III Rahadi Oesman Ketapang, Perum LPPNPI Cabang Pembantu Ketapang, Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Pontianak Wilayah Kerja Ketapang, Badan Karantina Indonesia, Basarnas Ketapang, maskapai penerbangan, serta instansi terkait lainnya.
Kepala Bandara juga menekankan kepada seluruh petugas, baik yang bertugas di Posko Terpadu maupun di lapangan, agar senantiasa mengutamakan keselamatan dan keamanan penerbangan, meningkatkan kewaspadaan, menjaga profesionalisme, serta memberikan pelayanan yang ramah, humanis, dan responsif kepada pengguna jasa bandara.
Menutup sambutannya, Dwi Puji Raharjo menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh petugas beserta keluarga atas dedikasi dan dukungan yang diberikan, mengingat pelaksanaan tugas Nataru dilakukan di tengah masa libur masyarakat. Ia berharap seluruh rangkaian penyelenggaraan Angkutan Udara Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dapat berjalan aman, tertib, lancar, dan selamat.
