MITRAPOL.com, Muara Enim — Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, didampingi Bupati Muara Enim H. Edison, meresmikan Jembatan Rangka Baja Air Lematang yang menghubungkan Desa Baturaja dengan Desa Pangkalan, Kecamatan Empat Petulai Dangku, Kabupaten Muara Enim, Sabtu (20/12/2025).
Jembatan strategis tersebut dibangun dengan anggaran sekitar Rp81 miliar dan dikerjakan sejak tahun 2021 hingga 2025. Jembatan Air Lematang memiliki panjang sekitar 180 meter dan lebar 7 meter, sehingga dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Dalam sambutannya, Bupati Muara Enim H. Edison menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Gubernur Sumatera Selatan yang telah hadir langsung untuk meresmikan Jembatan Air Lematang serta satu unit jembatan gantung di wilayah Kecamatan Empat Petulai Dangku.
“Dengan diresmikannya Jembatan Air Lematang ini, masyarakat sangat terbantu, terutama dalam memperlancar akses transportasi dan aktivitas ekonomi warga,” ujar Edison.
Keberadaan jembatan tersebut dinilai sangat penting karena mempercepat waktu tempuh masyarakat menuju Desa Pangkalan maupun ke Kota Prabumulih, sekaligus membuka akses yang lebih aman dan nyaman bagi warga di wilayah sekitarnya.
Kepala Desa Baturaja, Junaidi, mewakili masyarakat Desa Baturaja dan desa-desa sekitar, juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Gubernur Sumatera Selatan dan Bupati Muara Enim atas terealisasinya pembangunan Jembatan Air Lematang.
“Dengan adanya jembatan ini, seluruh aktivitas masyarakat dapat berjalan lebih lancar. Akses menuju kantor kecamatan maupun ke desa-desa lain menjadi lebih cepat dan efisien,” kata Junaidi.
Jembatan Air Lematang kini menjadi jalur penghubung penting bagi masyarakat Desa Pangkalan, Desa Gunung Raja, Desa Muara Niru, dan wilayah sekitarnya dalam menjalankan aktivitas pemerintahan, pendidikan, serta perekonomian.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Muara Enim H. Edison juga menyampaikan komitmennya kepada masyarakat Kecamatan Empat Petulai Dangku untuk membangun satu jembatan tambahan di Desa Banuayu yang akan menghubungkan akses menuju kawasan PT TEL, guna semakin mempercepat dan mempermudah mobilitas warga.
