MITRAPOL.com, Pandeglang – Warga Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Banten, mengeluhkan keberadaan kabel listrik yang terjuntai rendah dan dinilai membahayakan keselamatan pengguna jalan maupun warga sekitar.
Hingga Jumat (26/12/2025), kondisi tersebut disebut belum mendapat penanganan optimal dari pihak PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Labuan.
Berdasarkan pantauan di lapangan, kabel listrik terlihat menjuntai di pinggir Jalan Caringin–Jiput serta di lingkungan Kampung Tebet, Desa Montor. Kabel tersebut diduga merupakan jaringan bertegangan tinggi dan saat ini hanya ditopang batang bambu maupun ikatan pada pohon, sehingga rawan putus dan berpotensi membahayakan.
Sejumlah warga menyebut kondisi tersebut telah berlangsung cukup lama dan telah dilaporkan kepada pihak PLN setempat, namun belum terlihat perbaikan hingga berita ini diterbitkan.
“Kalau tidak diikat ke pohon, kabel itu bisa jatuh ke jalan. Kami sudah mengadu, tapi sampai sekarang masih seperti ini,” ujar seorang warga Kampung Tebet yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Informasi mengenai kabel terjuntai di ruas Jalan Caringin–Jiput diketahui telah disampaikan kepada PLN pada 22 November 2025. Sementara laporan kondisi serupa di Kampung Tebet disampaikan kembali pada 12 Desember 2025 kepada petugas lapangan PLN ULP Labuan.
Dalam balasan pesan singkat pada 20 Desember 2025, petugas menyatakan telah meneruskan laporan tersebut ke bagian teknis untuk ditindaklanjuti.
Namun hingga akhir Desember, warga menyatakan belum melihat adanya perbaikan di lokasi.
Warga juga mengaku telah mencoba menyampaikan laporan melalui layanan pelanggan PLN 123, namun mengharapkan adanya penanganan langsung di lapangan karena kondisi tersebut dinilai berpotensi menimbulkan risiko kecelakaan maupun kebakaran.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak PLN ULP Labuan belum memberikan keterangan resmi terkait jadwal perbaikan jaringan di wilayah tersebut.












