MITRAPOL.com, Mandailing Natal — Aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang menggunakan alat berat ekskavator di Desa Rantobi, Kecamatan Batang Natal, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, kembali menjadi sorotan.
Warga menilai aktivitas ilegal tersebut terus berlangsung tanpa penindakan tegas, sehingga memunculkan pertanyaan terhadap kinerja aparat kepolisian setempat.
Padahal, Polsek Batang Natal sebelumnya telah beberapa kali melakukan sosialisasi dan imbauan agar aktivitas pertambangan emas ilegal yang berpotensi merusak lingkungan tersebut dihentikan. Namun, berdasarkan keterangan warga, imbauan tersebut belum membuahkan hasil signifikan.
Seorang warga bermarga Nasution menyampaikan bahwa jumlah titik lokasi PETI di Desa Rantobi justru mengalami peningkatan.
“Titiknya semakin bertambah. Ada di Dusun Batumarsaong, dan ada juga di lokasi belakang bangunan SD Rantobi. Lokasi baru ini sebelumnya pernah memakan korban jiwa,” ujar Nasution kepada wartawan, Minggu (28/12/2025).
Ia mengungkapkan, aktivitas PETI tersebut dinilai telah menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum, khususnya TNI dan Polri.
“Saat ini masyarakat sudah mulai kehilangan kepercayaan. Warga berharap aparat penegak hukum, termasuk Kejaksaan, bisa turun tangan melakukan penindakan tegas hingga menelusuri aliran dana aktivitas ilegal ini,” ungkapnya.
Menurut Nasution, warga tidak menginginkan terjadinya bencana lingkungan akibat pengerukan material sungai menggunakan alat berat, yang dinilai berpotensi menimbulkan abrasi dan kerusakan infrastruktur.
Ia mencontohkan, sejumlah ruas jalan umum di wilayah Batang Natal berada di tepi sungai dan kini mulai mengalami kerusakan akibat perubahan alur sungai yang dipicu aktivitas pertambangan ilegal.
“Banyak jalan umum yang terdampak karena aliran sungai berpindah akibat pengerukan sedimen pasir yang mengandung emas,” katanya.
Hingga berita ini ditayangkan, Kapolsek Batang Natal, AKP Hendra Siahaan, belum memberikan tanggapan meski telah diupayakan konfirmasi melalui pesan singkat.












