Nusantara

Dugaan Roti Berjamur Program MBG Pandeglang, Dapur Umi Kaisar Belum Tunjukkan Surat Pemasok

Admin
×

Dugaan Roti Berjamur Program MBG Pandeglang, Dapur Umi Kaisar Belum Tunjukkan Surat Pemasok

Sebarkan artikel ini
Dugaan Roti Berjamur Program MBG Pandeglang
Ilustrasi Dugaan Roti Berjamur Program MBG

MITRAPOL.com, Pandeglang – Dugaan beredarnya roti berjamur dalam penyaluran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di SDN Purwaraja 1, Pandeglang, masih menjadi sorotan publik.

Hingga kini, pihak dapur SPPG Umi Kaisar belum dapat menunjukkan surat pernyataan resmi dari pihak pemasok terkait kasus tersebut.

Sebelumnya, pengelola SPPG Umi Kaisar menyatakan akan memberikan klarifikasi resmi setelah menerima surat pernyataan dari pemasok. Namun, hingga Selasa (30/12/2025), dokumen tersebut belum dapat diperlihatkan kepada publik.

Pengelola dapur Umi Kaisar, Mega, melalui pesan singkat WhatsApp pada Senin (29/12/2025) menyampaikan agar awak media menghubungi Asisten Lapangan (Aslap) terkait dokumen klarifikasi.

“Surat klarifikasi ada di Aslap, silakan koordinasi dengan Aslap. Dokumen ada di Aslap semua,” tulis Mega.

Upaya konfirmasi kemudian dilakukan kepada Aslap SPPG Umi Kaisar. Meski sempat dijanjikan akan diberikan salinan surat pernyataan resmi pemasok, hingga awak media meninggalkan lokasi dapur, dokumen tersebut belum diserahkan.

Keesokan harinya, Aslap Umi Kaisar, Sapta, mengirimkan pesan singkat yang menyebutkan bahwa pihaknya telah menerima pernyataan resmi pemasok, namun masih dalam tahap analisis.

“Untuk pernyataan supplier sudah kami terima, tetapi masih dianalisis. Kemungkinan faktor penyebab bisa karena kelembaban, kemasukan air, atau faktor lain,” tulis Sapta.

Sorotan Organisasi Kepemudaan

Organisasi Mahasiswa dan Pemuda Progresif (MPP) turut menyoroti kasus ini. Perwakilan MPP, Yayan Hendiana, menilai peristiwa dugaan roti berjamur bukan kali pertama terjadi pada dapur Umi Kaisar.

“Kenapa pihak dapur tidak membuka surat pernyataan resmi dari pemasok? Publik perlu mengetahui. Jangan sampai ini hanya akal-akalan agar tidak disalahkan,” ujar Yayan.

Ia mengungkapkan, sebelumnya juga sempat terjadi pengembalian makanan dari dapur Umi Kaisar oleh pihak sekolah karena diduga berbau tidak sedap.

Selain itu, dalam penyaluran makanan yang dirapel untuk empat hari, sebagian KPM kembali menerima roti yang diduga berjamur.

Menurut Yayan, MPP berencana menyampaikan aspirasi secara terbuka apabila persoalan ini tidak segera ditindaklanjuti secara transparan.

“Kami akan melayangkan surat aksi dan melakukan penyampaian pendapat di muka umum agar persoalan ini mendapat perhatian serius,” tegasnya.

Pentingnya Pengawasan Program MBG

Program MBG merupakan program pemerintah yang bertujuan meningkatkan kualitas gizi anak sekolah, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui guna menekan angka stunting dan malnutrisi.

Program ini juga diharapkan mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Publik berharap pihak terkait dapat segera memberikan klarifikasi resmi dan memastikan pengawasan lebih ketat agar kualitas makanan yang disalurkan benar-benar aman dan layak konsumsi.