MITRAPOL.com, Kota Sabang – Ketua Perwakilan Lembaga Advokasi Sosial Kemasyarakatan Aceh Raya (LASKAR) Perwakilan Kota Sabang, Muhammad Faisal alias Breihme mengatakan, ada anggota DPRK Sabang baru baru ini seperti “CAPER” alias “cari perhatian”, seakan akan Ia terkesan sangat peduli dengan Sabang, bahkan sampai masalah mutasi di Pemko Sabang baru baru ini, Ia mulai bersuara sedikit nyaring di sebuah media online, pertanyaan kami, beberapa tahun lalu kemana saja Bapak Dewan…?,” ucapnya.
Ketua Perwakilan LASKAR Sabang, Muhammad Faisal meminta kepada anggota DPRK Sabang, Darmawan yang akrab dipanggil Radja agar fokus terhadap beredarnya Proyek POKIR miliaran rupiah, yang telah menyeret namanya beberapa waktu lalu, Bapak Koq diam saja masalah tersebut, mana suara lantang Pak Darmawan, terkait beredarnya data POKIR atas nama Bapak yang mencapai miliaran rupiah tersebut, kami dari LASKAR bersama masyarakat Sabang mau melihat seberapa “ksatrianya” seorang anggota DPRK Sabang,
“Darmawan untuk merelakan seluruh POKIR nya agar di Nol kan, “Demi membantu Pemerintah Kota Sabang yang sedang mengalami Defisit Anggaran sehingga dapat melakukan rasionalisasi demi kepentingan masyarakat dan Daerah sehingga statmen Bapak Darmawan tidak terkesan “CAPER” untuk urusan tertentu saja, anda duduk di Gedung Perwakilan Rakyat tersebut mewakili masyarakat Sabang guna mengurus hal hal besar, bukan malah mengurusi masalah ASN, masalah tersebut kan ada aturan di Mendagri dan BKN, tidak mungkin seorang Pj Walikota melakukan rotasi ASN jika tidak ada izin dari Menteri Dalam Negeri,” ungkapnya.
Masih menurut Muhammad Faisal, seharusnya Pak Darmawan sebagai anggota DPRK Sabang dapat menunjukkan kualitas kerjanya sebagai perwakilan rakyat dengan hal hal yang bersifat besar, seperti masalah defisit anggaran, bagaimana solusinya agar Sabang terbebas dari hutang, bagaimana cara meningkatkan PAD, jangan masalah ASN lah, kan kami dari LASKAR menjadi “tergelitik” sehingga terasa “geli”, setelah kami baca statmennya di sebuah media online baru baru ini,” ucap Muhammad Faisal.
Saat ini banyak kontraktor yang sudah bekerja menyelesaikan proyek tender tahun 2022 lalu belum juga mendapatkan kepastian, kapan akan dibayar dari Pemko Sabang, kan sayang mereka, seharusnya Pak Darmawan mengikhlaskan saja POKIR nya di Nol kan, agar Pemko Sabang dapat membayar hutangnya, kan Pak Darmawan sebelum jadi anggota DPRK Sabang informasinya pernah berprofesi jadi kontraktor juga, jadi seharusnya lebih bisa merasakan penderitaan para kontraktor yang belum di bayar proyeknya oleh Pemko Sabang akibat mengalami defisit anggaran ucap Ketua Perwakilan LASKAR Sabang.
LASKAR juga mendapatkan informasi, ada Proyek POKIR di lahan tanah pak Darmawan beberapa waktu yang lalu, apa Bapak selaku anggota DPRK Sabang sudah melakukan pengawasan mengenai kualitas mutu bangunan tersebut, apa sudah benar secara aturan hukum terkait hal tersebut, apa bangunan tersebut telah berfungsi dengan baik sampai saat ini, apa sudah tepat sasaran anggaran POKIR tersebut, Bapak Darmawan yang terhormat, di akhir kata kami menyampaikan, “ah sudah lah, kami dan masyarakat Sabang kenal siapa anda koq,” tutup Muhammad Faisal selaku Ketua Perwakilan LASKAR Sabang dengan senyum tipisnya.
Media Mitrapol menunggu konfirmasi dari anggota DPRK Sabang, Darmawan sebagai hak jawab terkait pemberitaan ini.
Pewarta : T.Indra
