MITRAPOL.com, Palembang – Bayi umur 1 tahun yang dibuang ibunya dan saat ditemukan sudah dikerumuni semut pada hari, Jumat 2 Juni 2023 lalu kini dijenguk AKBP Bagus Suryo Wibowo SIK. Kasubdit 1/Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumsel selaku atasan Ipda Hendri menengok bayi Aditya Raska ke RS Bhayangkara.
Bayi dibuang dikerumuni semut, Razka Aditya (1 tahun) diundang bertemu Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK, Senin, 5 Juni 2023.
Agendanya selain bertemu Kapolda Sumsel juga mengajak makan bareng keluarga besar anggota polisi yang menemukan anak tersebut, yang saat ini jadi orang tua angkatnya (adopsi).
Sebelumnya Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK menaruh perhatian yang besar terhadap bayi Razka Aditya yang dibuang atau ditinggalkan ibu kandungnya di trotoar depan SPBU Tangga Takat, Jalan A Yani, Palembang, Jumat, 2 Juni 2023 lalu.
“Saya kebetulan piket Pamenwas, mampir ke sini (RS Bhayangkara) ternyata anaknya lucu, mau diajak main. Selamat buat Hendri, tolong jaga amanah ini” pesan Bagus. Seperti diberitakan, banyak orang yang mendoakan, bayi Raska Aditya mendapatkan pengasuhan dan kehidupan lebih baik ke depannya.
Bayi yang di tinggalkan ibunya di trotoar depan SPBU Tangga Takat itu, tidak hanya akan diasuh oleh pasutri perwira Polri Ipda Hendri Prayudha dan Ipda Arini Yulia, yang menemukannya saat lari pagi, Jumat 2 Juni 2023.
Bayi dibuang dikerumuni semut di depan SPBU Tangga Takat masih menunggu hasil tes kesehatan. Razka Aditya terlihat bahagia menerima hadiah.
Tapi juga bayi Raska, mendapat perhatian dari Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK.
Meminta bayi tersebut mendapatkan pemeriksaan kesehatannya di RS Bhayangkara Moch Hasan Palembang. “Betul, atas perintah dari Pak Kapolda dan Kabid Dokkes, saat ini tengah di lakukan pemeriksaan kesehatan terhadap bayi Raska,” tutur Ipda Hendri, saat di hubungi, Sabtu 3 Juni 2023.
Hendri dan istri, menjadi orang tua asuh baru karena ibu kandung Raska, Weni Agustin, mengalami riwayat gangguan kejiwaan dan sedang di rawat di RS Ernaldi Bahar sejak Jumat malam, 2 Juni 2023. Dia depresi setelah anak keduanya meninggal dunia, cerai dengan suami, dan ibunya juga meninggal dunia. Sedangkan ayah Weni, Abdul Hamid (58), yang berprofesi tukang ojek tidak mampu secara ekonomi dan waktu, untuk merawat cucunya itu.
Sehingga dia mengikhlaskan untuk dirawat oleh polisi yang menemukannya. Sudah tiga kali cucunya itu, ditinggalkan ibunya di tempat umum. Setelah dia mengaku mendapat bisikan atau wangsit. Hendri dan istri, serta kedua anaknya, juga sangat antusias dan senang dengan kedatangan bayi Raska. Kemarin, Kasubdit 1/Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumsel AKBP Bagus Suryo Wibowo SIK selaku atasan Ipda Hendri, juga melihat bayi Raska ke RS Bhayangkara.
Pewarta : Alex