Jakarta

Dugaan pelantikan Pejabat Eselon fiktif, Walikota Administrasi Jakbar belum menjawab saat dikonfirmasi

×

Dugaan pelantikan Pejabat Eselon fiktif, Walikota Administrasi Jakbar belum menjawab saat dikonfirmasi

Sebarkan artikel ini
https://mitrapol.com
Ilustrasi by google

MITRAPOL.com, Jakarta – Pelantikan Pejabat Eselon III dan IV beberapa waktu lalu diduga ada yang fiktif, Hal tersebut menjadi pertanyaan besar masyarakat. Rabu (26/07/23)

Pasalnya tersiar kabar ada salah satu ASN yang sudah meninggal dunia enam Bulan lalu masih terdata di database kepegawaian Daerah atau sub kepegawaian Walikota Administrasi Jakarta Barat.

Sebut saja S, pegawai ASN yang bertugas sebagai Kordinator Sub Kepegawaian di kantor Kecamatan Palmerah, masih tercatat SK didalam database kepegawaian Daerah.

Seperti dilansir dari salah satu media online Jakarta, Masyarakat pun bertanya tanya’ kalau di lantik tidak ada orang nya dan mengucapkan sumpah siapa? Seharus nya ada wujud nya untuk di sumpah Untuk mencari kebenaran nya awak media SBM mengklarifikasi dan mempertanyakan pejabat yang baru dilantik di kecamatan Palmerah.

Dari salah satu petugas yang ada di kantor kecamatan palmerah mengatakan,”Ya benar pak, nama tersebut sudah meninggal sekitar 6 bulan yang lalu dan rumahnya tidak jauh dari kecamatan ini, coba abang datang aja ke rumahnya temuin istrinya,” ucapnya.

Awak media mencoba mempertanyakan nama Alm kepada Camat Palmerah, Joko yang menjelaskan kepada Awak Media. Kami tidak menerima undangannya. Biasanya kalau ada undangan pelantikan kami akan berikan kepada yang bersangkutan, tapi itu juga kalau undangannya diantar ke rumah kami tidak tahu yang jelas kami masih ada kekosongan dua kursi di kepala bagian, ujarnya.

Disis lain untuk dapat informasi yang Lebih lengkap wartawan Mitrapol mencoba untuk konfirmasi ke lokasi lantai 13 , Gedung B Sub Kepegawaian, Namun pihak pegawai yang ada di lokasi terbaru memberikan arahan untuk informasi lebih lengkap dapat berkomunikasi dengan PPID Gedung A.

Maaf pak, untuk informasi lebih jelas silakan bapak ke Bagian PPID Blok A karena segala sesuatu untuk pelayanan informasi leih lengkap disana, ujar salah satu pegawai

Staff PPID Shinta menjelaskan bahwa silakan Bapak isi formulir dulu nanti bisa saya konfirmasi ke pimpinan agar dapat berkomunikasi.

Silakan bapak isi formulir pengaduan serta informasi publik, saya hanya staf saja jadi hanya mengikuti instruksi pimpinan.

Disisi Lain salah satu pihak pegawai PPID membenarkan adanya ASN yang berinisial S yang meninggal dunia itu masih tercatat di SK nya.

“Benar memang ada pegawai yang meninggal itu S meninggal 6 Bulan Lalu dibagian sub kepegawaian dan nama itu di Masih ada di SK ,” kata salah satu pegawai PPID yang tidak dapat disebut namanya saat diruang PPID.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada klarifikasi dari Walikota Administrasi Jakarta Barat perihal tersebut meski sudah dilakukan konfirmasi via WhatsApp.

 

Pewarta : Shemy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *