MITRAPOL.com, Lebak Banten, Jalan Tanjakkan yang berada tepat di Kampung Cipariuk, Desa Parakanlima, Kecamatan Cirinten, Kabupaten Lebak-Banten yang merupakan akses jalan penghubung antara Kecamatan Cirinten dan Kecamatan Gunungkencana tepatnya lokasi tanjakan itu keadaanya sangat memprihatinkan.
Ketua RT.001 Kampung Cipariuk, Desa Parakanlima, Kecamatan Cirinten Abah Toni Saat di temui Tim Media Mitrapol, Sabtu, (08/08/2023) mengatakan, jalan Tanjakan Kampung Cipariuk merupakan salah satu akses jalan yang satu satunya di gunakan untuk aktivitas perekonomian masyarakat untuk mobilisasi angkutan dan di stribusi barang lainnya.
Jalan tanjakan Kampung Cipariuk memang rawan kecelakaan, apalagi kalau habis hujan banyak kendaraan tergelincir dan terperosok akibat medan jalan yang berlubang serta rusak dan bergelombang.
”Saya berharap jalan tanjakan Kampung Cipariuk ini segera di relokasi oleh Pemerintah baik pemerintah desa setempat maupun pemerintah kabupaten lebak melalui dinas terkait, agar jalan tersebut nantinya dapat meminimalisir tingkat kecelakaan di tanjakan Cipariuk itu,” pintanya.
Sementara itu, Majen Warga Rt.001, Rw.008 Kampung Cipariuk, Desa Parakanlima, Kecamatan Cirinten yang setiap hari melintasi jalan Tanjakan Cipriuk itu mengeluhkan kondisi jalan yang menanjak rusak bergelombang dan sempit. Menurutnya, keadaan tersebut sangat membahayakan keselamatan pengendara yang melintas.
”Jalannya rusak dan berlubang sehingga sangat berbahaya apalagi saat turun hujan licin untuk di lintasi pengendara. Terlebih, tingkat kemiringan tanjakan ini membuat pengendara harus berhati-hati dalam memacu kendaraannya,” ujarnya
Senada di katakan Mur’i Warga setempat, selalu menghimbau kepada para pengendara yang melintasi tanjakan Cipariuk supaya tetap berhati-hati dan selalu waspada apalagi saat turun hujan jalan nya menjadi licin untuk di lalui. “Saya hanya menghimbau kepada pengendara untuk berhati-hati dan selalu waspada, karena medan jalan di kawasan tersebut memang rawan kecelakaan, lokasinya cukup ekstrim,”ungkapnya
Pewarta : Fathony Achmad
