Pendarat dan penjelajah akan berfungsi selama sekitar dua minggu, selama waktu itu para peneliti akan mempelajari beberapa hal, termasuk suhu permukaan bulan, aktivitas seismik bulan, komposisi kimia batuan dan tanah, dan variasi atmosfer tipis bulan.
Kutub selatan bulan khususnya adalah wilayah yang diinginkan untuk dipelajari karena terdeteksi adanya air beku di sana, namun belum dieksplorasi dengan baik karena medannya yang terjal, termasuk kawah tumbukan.
India sebelumnya berupaya mencapai bulan pada tahun 2019, namun pesawat ruang angkasa Chandrayaan-2 gagal karena kesalahan perangkat lunak di menit-menit terakhir, yang mengakibatkan pendarat tersebut jatuh ke permukaan bulan.