MITRAPOL.com, Buton Utara Sultra – Wakil Bupati Buton Utara (Butur) Ahali, SH.,MH, memimpin rapat Diseminasi dan Fasilitasi evaluasi rencana tindak lanjut audit kasus stunting dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kabupaten Butur, Rabu (6/9/23).
Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) itu mengatakan, kegiatan diseminasi ini untuk menyepakati rencana tindak lanjut audit kasus stunting (AKS).
Dikatakan bahwa diseminasi ini sangat penting dilakukan. Mengingat data stunting berdasarkan data SSGI tahun 2022 menunjukkan prevalensi stunting sejumlah 31,2% balita stunting. Olehnya itu Pemda Butur telah menargetkan turunnya angka prevalensi stunting sejumlah 20,09% pada tahun 2023.
Wabup butur Ahali menyampaikan, permasalahan stunting ini tidak bisa diselesaikan hanya melalui satu program saja, tapi perlu terintegrasi dengan program lainnya. Maka dari itu, dalam pelaksanaan AKS ini diharapkan dapat menghasilkan output kesepakatan rencana tindak lanjut dengan kolaborasi berbagai program yang ada di Butur.
“Pencegahan harus dilakukan secara berkesinambungan, sehingga progres penurunan stunting di Butur dapat terealisasi dengan baik,” tegasnya saat memimpin rapat di Aula Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Butur.
Lanjut dia, Pemda juga sedang menjalankan program Bapak/Ibu Asuh Anak Stunting (BIAAS) yang kiranya dapat menjadi salah satu gerakan kolaborasi berbagai instansi terkait termasuk TNI/Polri dalam rangka percepatan penurunan stunting,” jelasnya.
Kegiatan ini juga dihadiri secara langsung oleh Koordinator Bidang Pengendalian Penduduk Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara Dr. Mustakim, M.Si serta turut hadir secara virtual melalui aplikasi zoom meeting dr. Eka Sri Handayani, M.Ked., Klin, Sp.A serta dr. Helistuti, SSp.OG., M.Kes selaku pemateri pada Audit Kasus Stunting Kabupaten Buton Utara.
Untuk diketahui, Diseminasi dan Fasilitasi Evaluasi Rencana Tindak Lanjut Audit Kasus Stunting diikuti oleh beberapa kepala OPD terkait, Para Camat, Lurah, dan Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Buton Utara.
Pewarta : David
