MITRAPOL.com, Kota Tangerang – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) terus berupaya mewujudkan kondisi layak hidup di Kota Tangerang.
Sebelumnya, di tahun 2022, telah direalisasikan program pembangunan jamban sehat yang sudah tersebar di 13 kecamatan. Belum lama ini, Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, didampingi Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Tangerang, Sugiharto Achmad Bagdja, meninjau sejumlah proyek pembangunan fasilitas sosial (Fasos) dan fasilitas umum (Fasum).
Di mana fasos dan fasum ini, nantinya akan digunakan sebagai ruang beraktivitas serta ruang terbuka publik bagi masyarakat Kota Tangerang.
“Dipantau terus progresnya, jangan hanya sesuai dengan rencana dan skema, tetapi juga harus rapih dan juga tertata. Makanya harus cermat dan teliti. Pay attention to detail,” ujar Wali Kota Arief, saat meninjau progres pembangunan Sport Center yang berlokasi di Jalan M.Toha, Kelurahan Nambo Jaya, Kecamatan Karawaci, Selasa, (26/9/23).
Bahkan, mengawali hari pertama di minggu kedua Bulan Oktober, Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, kembali melakukan peninjauan proyek pembangunan di kawasan Masjid Raya Al-A’zhom Kota Tangerang, Senin, (9/10/23).
Dalam tinjauannya, Arief, yang juga didampingi Kepala Perkimtan, Sugiharto beserta jajaran, menekankan kepada pihak kontraktor agar dapat bekerja serapih dan sesistematis mungkin agar proses pembangunan serta renovasi yang berjalan tidak mengganggu aktivitas dan ibadah para jemaah.
“Tolong hal-hal kecil juga diperhatikan, walaupun memang sedang fokus karena mengejar pembangunan tetapi tidak boleh lupa bahwa aktivitas masyarakat terutama jemaah yang beribadah di masjid ini masih terus berjalan,” ucap Arief, saat meninjau halaman masjid yang nantinya akan menjadi lokasi dibangunnya empat payung besar yang terinspirasi dari Masjid Nabawi tersebut.
Sementara untuk program bedah rumah, Dinas Perkimtan Kota Tangerang terus berkomitmen mewujudkan kondisi layak huni di Kota Tangerang. Salah satunya rumah tidak layak huni milik salah satu warga yang berada di RT 02/RW 03 Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Karawaci, telah bisa terealisasi.
Kepala Dinas Perkimtan Kota Tangerang, Sugihharto Achmad Bagdja menuturkan, program bedah rumah tersebut merupakan bentuk tindak lanjut dari strategi kebijakan Pemkot Tangerang dalam menyediakan rumah layak huni untuk masyarakat Kota Tangerang.
Beberapa rangkaian program tersebut amerupakan bagian dari kegiatan Dinas Perkimtan Kota Tangerang baik yang sudah atau tengah dalam pelaksanaan.
Semisal program bedah rumah yang telah menyasar 8 unit di Kelurahan Pabuaran, 107 unit di Kecamatan Karawaci, serta keseluruhannya ada 700 unit di Kota Tangerang untuk di tahun 2023 ini.
Pihaknya berharap rumah yang telah dibedah dapat terawat dengan baik, sehingga para penghuni rumah tersebut dapat terlepas dari kekhawatiran jangka panjang. Serta mampu mewujudkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Kota Tangerang.
Karena dalam membangun kota ini, lanjut Sugiharto, diperlukan kebersamaan semua pihak, sehingga terwujud Kota Tangerang yang Layak Huni, Layak Investasi, dan Layak dikunjungi serta menjadikan sebagai Kota pintar. (Adv)
