MITRAPOL.com, Sukabumi Jabar – Kampung Ancaen kini tak segemerlap seperti Tahun 2009 sampai dengan 2015 – an, dimana saat itu perputaran uang yang beredar di kampung ini sangat luar biasa, sehingga tidak heran kehidupan warganya saat itu bisa dikatakan makmur dan sejahtera
Seperti apa yang dikatakan oleh salah satu pengrajin Batu Sabun, Ajid yang kala itu beromzet puluhan juta tiap harinya, kini situasinya sudah jauh berubah setelah Batu Sabun tak lagi banyak diminati, Pak Ajid yang dulu mengandalkan kehidupanya sebagai pengrajin Batu Sabun kini harus memutar otak, banting stir mencari sumber penghidupan yang lain
Batu Sabun kini telah redup, namun hidup harus tetap berjalan dan untuk itu jalan bijak haruslah ditempuh, demikian pula Pak Ajid seperti halnya masyarakat Kp. Ancaen, Desa. Hegarmanah Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi yang lainya
Harapan untuk mempopulerkan kembali Batu Sabun (Gioknya Indonesia) tetap terpatri namun kenyataan hidup yang ada juga haruslah diterima, kini pak Ajid dan warga masyarakat hanya bisa berharap kepada pemerintah desa Hegarmanah hususnya dan pemerintah daerah kabupaten Sukabumi agar menaruh perhatian terhadap kehidupan masyarakat disini, ujar pak Ajid, Selasa 18 Oktober 2023.
“Di lingkungan kami disini meskipun ada beberapa tanah milik perkebunan yang ditanami karet dan sebagainya, ada juga tanah milik masyarakat yang bisa dikembangkan untuk pertanian,” sambungnya
Besar harapan masyarakat kiranya bapak Kepala Desa Hegarmanah untuk dapat memberikan solusi terkait dengan pengelolaan pertanian masyarakat agar roda ekonomi warga desa Hegarmanah kembali menggeliat dan kesejahteraanya meningkat, pungkas pak Ajid.
Pewarta : Sp. Rayrobbend Swr
