Nusantara

Hujan Tak Kunjung Datang, Petani Di Desa Cibitung Meradang

Admin
×

Hujan Tak Kunjung Datang, Petani Di Desa Cibitung Meradang

Sebarkan artikel ini
https://mitrapol.com

MITRAPOL.com, Sukabumi Jabar – Kemarau panjang yang terjadi pada Tahun 2023 ini rupanya belum ada tanda-tanda akan segera berahir meskipun bulan Oktober telah memasuki pekan ketiga

Raut wajah cemas penuh tanya para petani sangatlah wajar mengingat betapa pentingnya air bagi sebagian besar warga masyarakat kampung Cirempak desa Cibitung kecamatan Sagaranten yang mengandalkan usahanya dari bercocok tanam alias bertani

Seperti halnya kang Andre Abdul Rahman salah satu anggota Poktan yang ada di desa Cibitung ini mengungkapkan dalam perbincangan saat kunjungan silaturahmi Kepa Biro Mitrapol Sukabumi dan juga Pendiri Paguyuban Pengusaha dan Pengemudi Mitra Polri di Komite Wartawan Reformasi Indonesia bersama Jurnalis Sahabat Petani dirumahnya yang juga didampingi oleh ayahanda H Burhan secara bersama sama mengutarakan keluh kesahnya

Mengingat saat ini sudah memasuki menjelang ahir oktober diharapkan hujan akan segera turun supaya para warga disini dapat memulai kembali usahanya menggarap lahan sawah maupun kebunnya yaitu bertani kalo sudah ada air, ucap keduanya. Selasa, 18 oktober 2023.

Namun begitu masih ada lagi beban fikiran yang mengganggu para petani disini, karena jika pun nanti sudah ada hujan sudah ada air masalah yang lain yang tidak kalah pentingnya juga mencari jawab terkait kelangkaan pupuk bersubsidi seperti UREA, PHOSKA, TS, dan sebagainya

Bagi yang memegang kartu tani sekalipun belum tentu bisa mendapatkan pupuk dengan mudah, terlebih yang tidak memiliki kartu tani, imbuh kang Abuy

Sesaat kemudian perbincangan pun beralih dan petanyaan demi pertanyaan dari kang Abuy maupun H Burhan tadi kini mendapat jawaban dari Jurnalis Sahabat Petani yang datang secara bersama sama dengan Kepala Biro Mitrapol Sukabumi Sp, Rayrobbend, Swr

Kang Ade sang Jurnalis Sahabat Petani serta merta memperkenalkan pupuk organic (YGO) Yomari Golden Organic sebagai solusi mengatasi kelangkaan pupuk bersubsidi yang notabene pupuk kimia

Yomari Golden Organic adalah pupuk yang lengkap dengan 13 unsur hara yang bisa secara langsung diserap oleh tanaman, ujar kang Ade menerangkan

Bapak-bapak para petani tidak usah ragu atau hawatir lagi dengan pupuk organic yang satu ini, sambung kang Ade sambil memberikan tutorial cara pengaplikasian YGO yang memang mudah dan simple ini, cukup dengan satu sacher berisi 10 ml dibiangkan menggunakan air biasa 600 ml atau setara dengan satu botol kemasan air mineral lalu dibagi dan dimasukan kedalam tangki semprot yang biasa digunakan oleh para petani

Kini H Burhan juga kang Abuy serta para petani di desa Cibitung kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi bisa sedikit lega pasalnya sudah ada solusi untuk mengatasi kelangkaan pupuk karena sudah ada Yomari Golden Organic.

 

Pewarta : Sp. Rayrobbend Swr

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *