Nusantara

Antisipasi Fenomena El Nino, Bupati Buton Utara Lakukan Pemantauan Lahan Pertanian

×

Antisipasi Fenomena El Nino, Bupati Buton Utara Lakukan Pemantauan Lahan Pertanian

Sebarkan artikel ini

MITRAPOL.com, Buton Utara – Bupati Buton Utara (Butur), Muh. Ridwan Zakariah melakukan pemantauan aktifitas warga dan lahan pertanian di Kecamatan Kulisusu utara (Kulut) dan Wakorumna utara (Wakorut), Kamis (19/10/2023).

Dalam pemantauan guna untuk mengantisipasi fenomena El Nino yang berdampak pada perubahan pola cuaca di sejumlah daerah tersebut, Bupati Butur didampingi oleh Kadis Lingkungan Hidup Amimuddin, beserta jajarannya.

Berdasarkan keterangan Dari Bagian Protokol Dan Komunikasi Pimpinan daerah Butur mengatakan, Pemantauan ini dilakukan, agar dapat mengambil langkah-langkah antisipasi pencegahan dan penyesuaian yang tepat untuk mengurangi dampak musim kemarau, terutama yang perlu diwaspadai terkait ancaman kebakaran hutan dan lahan.

“Adapun yang perlu diwaspadai terkait dengan kejadian El Nino di sektor pertanian adalah ancaman Kekeringan dan gangguan musim tanam,” ungkapnya.

El Nino sering dikaitkan dengan peningkatan suhu permukaan laut dan penurunan curah hujan di beberapa wilayah. Hal ini menyebabkan kekeringan yang berkepanjangan, mengurangi ketersediaan air untuk pertanian.

Tanaman membutuhkan air yang cukup untuk tumbuh dengan baik, dan kekurangan air dapat menghambat pertumbuhan tanaman dan mengurangi hasil panen.

Selanjutnya, El Nino juga dapat mengganggu musim tanam dan mengubah pola cuaca yang biasanya terjadi. Perubahan ini menyebabkan penundaan dalam penanaman tanaman, penurunan luas tanam, atau bahkan kegagalan panen.

“Petani perlu memperhatikan perubahan cuaca yang terkait dengan El Nino agar dapat menyesuaikan jadwal tanam,” terangnya.

Kemudian, Dalam pemantauan itu, tak lupa disampaikan kepada warga, agar dalam mengelola lahanya selalu berhati-hati dengan kebakaran.

Selanjutnya, Diharapkan agar selama musim kemarau ini, untuk selalu meminimalisir terjadinya kebakaran lahan yang meluas.

“Karena Ancamanya bisa merembet ke Pemukiman ataupun hutan,” Bebernya.

 

Pewarta : David/Man

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *