MITRAPOL.com, Tangsel.- Lintas Relawan Ganjar-Mahfud Kota Tangerang Selatan ( Tangsel) menyelenggarakan nonton bareng (nobar) debat ke-2 cawapres 2024 bertempat di Chara Nepri Cafe & Resto, Jalan Ciater, Serpong, Jumat (22/12/2023).
Emanuel Mulana Jaya Tarigan SH. MH. LLM., selaku penyelenggara acara menjelaskan, bahwa diadakannya nobar ini untuk memperkuat, memupuk solidaritas dan mempersatukan relawan Ganjar-Mahfud di Kota Tangsel dalam memenangkan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024, khususnya Tangsel dan Tangerang Raya pada umumnya.
“Persiapan acara nobar debat ke-2 cawapres malam ini, persiapannya itu sangat singkat. Dalam waktu satu minggu kita menyiapkannya, dari tempat sampai mengundang para relawan Ganjar-Mahfud yang ada di Tangerang Selatan,” ungkap Emanuel kepada wartawan.
“Saya bersyukur sekali malam hari ini di hadiri lebih dari 100 orang relawan Ganjar-Mahfud Se-Tangerang Selatan. Nobar seperti ini tentu membuat antar relawan semakin solid, silaturahmi, kekeluargaan terbangun dan tentu saling tukar informasi bagaimana memenangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres nanti,” lanjutnya.
Menurut Emanuel, bahwa acara seperti ini akan di perbanyak hingga mendekati saat pencoblosan nanti pada 14 Februari 2024. Bahkan, acara nobar ini akan di pertajam door to door ke masyarakat.
Ia berharap, acara ini bisa menjadi contoh bagi relawan Ganjar-Mahfud lainnya untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat.
“Mari kita perkuat solidaritas gerak bersama menangkan Ganjar-Mahfud untuk Indonesia unggul,dan pemilu 2024 ini bisa di lakukan jurdil dan gembira,”seru Emanuel.
Salah satu relawan Ganjar-Mahfud, Aira Soeroso, mengungkapkan hal yang sama. Dia mengatakan, nobar debat ke-2 cawapres malam ini seru dan semua bergembira.
Aira bersyukur para relawan Ganjar-Mahfud Tangsel dapat berkumpul di acara nobarini . Dia berharap masyarakat agar terus menyaksikan debat capres dan cawapres, karena dapat menjadi wadah untuk membuka pengetahuan dan wawasan dalam menentukan pilihan.
Menurut Aira, debat ini merupakan pertarungan tentang kualitas personal kandidat yang menguji soal rekam jejak, gagasan warisan kebijakan visi misi, dan program. Sehingga, nanti bisa diketahui siapa yang memang benar-benar berjuang untuk rakyat.
“Supaya kita lebih awas dan bijak dalam memilih pemimpin bangsa untuk 5 tahun ke depan, karena 10 tahun ke depan sudah waktunya regenerasi pemimpin. Dan pemimpin yang kita pilih nanti sudah mulai merancang, menyiapkan, dan melakukan rencana-rencana yang akan diteruskan oleh generasi- generasi selanjutnya untuk menuju Indonesia Emas,” tuturnya.
