MITRAPOL.com, Pandeglang Banten – Kekhawatiran warga atas keberadaan tiang listrik di dalam rumahnya, sampai saat ini belum mendapat respon dari pihak PLN khususnya PLN ULP Labuan Pandeglang Banten.
Padahal, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) yang disebut dengan PT PLN (Persero) sebagai penyedia tenaga listrik bertanggungjawab atas ganti rugi hak atas tanah atau kompensasi keberadaan tiang listik.
Pada pemberitaan sebelumnya di media ini yang berjudul “Tiang listrik berdiri di dalam kamar mandi milik warga, gimana ceritanya ?! ” seharusnya direspon cepat oleh pihak PLN ULP Labuan.
Sebelumnya pada hari Kamis, 25 Januari 2024 awak media sudah memberitahu dan konfirmasi terkait keberadan tiang listrik di rumah seorang warga di desa Kalang Anyar, Kecamatan Labuan, melalui pesan whatasap kepada Gifinri selaku Kepala Teknisi dilapangan di PLN ULP Labuan.
Pemilik rumah menyatakan bahwa belum ada satupun dari pihak PLN ULP Labuan yang datang untuk survey melihat keberadaan tiang listrik itu sesuai dengan apayang dikatakan Gifinri, bahwa pihaknya akan melakukan survey lokasi.
Belum ada lae, ucap pemilik rumah, saya khawatir mah khawatir aja, namanya didalam rumah, kan biarpun saya cor antara genteng dengan tihang listrik ini, tetap aja merembes ada air menetes melalui tihang, itu yang buat saya riskan, takut kesetrum, kan itu tihang listrik. Makanya jika hujan saya takut masuk kamar mandi, kan posisi tihang listrik tersebut dikamar mandi, ucapnya secara singkat. Minggu (28/1/24).
Awak media mencoba memintai keterangannya melalui pesan whatsap kepada Maneger PLN ULP Labuan, namun sampai pemberitaan ini ditayangkan belum meberikan keterangannya, alias membungkam.
Pewarta : RS
