MITRAPOL.com, Jakarta – Menyambut arus Mudik Pekerja Migran Indonesia dari luar Negeri Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) telah menyiapkan berbagai Fasilitas Pelayanan dalam menyambut kedatangan PMI seperti disampaikan Kepala BP2MI Benny Rhamdani saat gelar konferensi pers “Kesiapan BP2MI dan BP3MI dalam menyambut kedatangan Pekerja Migran Indonesia Cuti Lebaran 2024”, yang berlangsung di Command Center BP2MI Jakarta (25/3/24).
Kepala BP2MI Benny Rhamdani menyampaikan bahwa kesiapan arus mudik dalam menyambut kedatangan PMI telah disiapkan, baik arus mudik lebaran PMI dan begitu juga mereka yang habis masa kontrak.
BP2MI akan meningkatkan layanan dan menyiagakan petugas untuk memastikan kelancaran pekerja migran Indonesia (PMI) pulang di masa mudik Lebaran tahun ini.
Ia juga telah mengeluarkan edaran terkait pelayanan kepulangan PMI menjelang mudik hari raya Idul Fitri demi memastikan para PMI mendapatkan layanan maksimal.
“Ini adalah bentuk kehadiran negara untuk memberikan penghormatan mulia kepada para pahlawan devisa pekerja migran Indonesia. Namun, penanganan secara khusus rutin tentu diberikan kepada para pekerja migran Indonesia baik yang telah selesai masa kontrak bekerja di luar negeri atau yang secara khusus kembali untuk melaksanakan cuti memperingati atau merayakan Idul Fitri,” ungkap Benny.
Lanjutnya BP2MI akan menyiagakan dan melipat gandakan kekuatan petugas di lapangan pada 23 Balai Pelayanan Pelindungan PMI (BP3MI) di seluruh Indonesia. Petugas juga disiagakan di 8 bandara yang memiliki lounge untuk PMI serta Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang menjadi titik kedatangan tenaga kerja Indonesia.
Serta terus disiagakan pula call center selama 24 jam dan pelayanan informasi daring milik BP2MI selama masa mudik Lebaran dan periode kepulangan pada April. Disiapkan pula rumah ramah atau shelter sebagai lokasi transit untuk para PMI yang pulang menuju daerah masing-masing.
“BP2MI akan terus berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga baik di tingkat pusat maupun pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan bagi pekerja migran Indonesia dari ujung rambut sampai ujung kaki, terkhusus dalam rangka kepulangan arus mudik Lebaran pekerja migran Indonesia di tahun 2024,” ujar Benny.
Menurut data BP2MI diperkirakan akan terjadi kepulangan 9.150 PMI yang didominasi dari 10 negara jelang Lebaran, data itu didasarkan mereka yang kontrak kerjanya berakhir per April 2024.
Secepat ini BP2MI akan menemui Bea Cukai agar PMI akan pulang agar tidak di persulit dalam pemeriksaan Dokumen, misalnya hanya pemeriksaan Pasport saja yang menunjukan bahwa mereka adalah PMI, tutup Benny.
Pewarta: Yape Mp
