MITRAPOL.com, Karanganyar – PT Syngenta Indonesia, salah satu perusahaan pestisida terbesar di Indonesia, bekerja sama dengan PT Suryanusa-Agromakmur, distributor tunggal Gramoxone, mengadakan pelatihan TOU (Training of Users) di Kabupaten Karanganyar pada Kamis, 15 Agustus 2024.
Acara ini dihadiri oleh 100 petani dari wilayah tersebut.
Pelatihan dibuka oleh Plt. Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Karanganyar, Drs. Titis Sri Jawoto.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari tim TE Syngenta, diwakili oleh Bapak Mustajab, sementara Didik Sartono, PIC acara dan Agronomis GFF Jawa Tengah, menyampaikan terima kasih kepada para petani yang hadir dan mendorong mereka untuk membagikan pengetahuan yang diperoleh.
Salah satu peserta, Sumeri, menyatakan kepada media bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dalam memahami cara penyemprotan yang aman dan benar.
Ia juga mengungkapkan rasa syukur karena pelatihan ini diberikan secara gratis dan dengan dukungan akomodasi.
“Kami semua merasa sangat senang dan mengucapkan terima kasih apalagi pelatihan ini diberikan secara cuma_cuma dan diberikan akomodasi,” kata Sumeri.
Dalam kesempatan tersebut, Mustajab dari tim TE Syngenta menjelaskan lima aturan emas sebelum menggunakan herbisida: membaca label, menangani herbisida dengan hati-hati, merawat sprayer, membersihkan tubuh, dan mengenakan APD (Alat Pelindung Diri).
Drs. Titis Sri Jawoto menambahkan pentingnya untuk merusak dan mengubur botol bekas herbisida jauh dari sumber air serta mencuci tangan dan kaki dengan sabun, atau lebih baik lagi mandi setelah menggunakan herbisida, untuk memastikan kebersihan dan keamanan.
“Setelah menggunakan herbisida botol bekas nya harus dirusak dan ditimbun jauh dari sumber mata air jangan lupa cuci tangan dan kaki dengan sabun lebih baik lagi mandi supaya sisa_yang melekat ditubuh hilang dan bersih,” kata Drs. Titis Sri Jawoto. [menco]