MITRAPOL.com, Aceh Timur – Menanggapi pernyataan Ketua Arah Pemuda Aceh (ARPA), Eri Ezi, yang merespon laporan sejumlah Keuchik di beberapa kecamatan atas dugaan tindak pidana pemilu, Masri selaku pelapor menyarankan agar Ketua ARPA memperdalam pemahaman terkait politik dan aturan hukum.
“Sebagai pemula dalam dunia politik dan anggota tim sukses salah satu calon Bupati Aceh Timur, Eri Ezi sebaiknya memperluas pengetahuannya tentang aturan pemilu dan ilmu politik,” ujar Masri. Sabtu, 2 November 2024.
Masri menilai pernyataan yang disampaikan Ketua ARPA terkesan dangkal dalam memahami aturan pemilu dan politik. “Sebagai alumni mahasiswa dan aktivis, yang memiliki latar belakang pendidikan, seharusnya Eri Ezi dapat melihat permasalahan secara menyeluruh. Jangan terbawa emosi dan gegabah hingga terlihat tidak profesional, jangan memalukan aktivis lain,” tambah Masri.
Ia juga menyebut bahwa pernyataan yang disampaikan Ketua ARPA cenderung bersifat personal dan tendensius, yang mana hal ini bertentangan dengan citra ARPA selama ini sebagai organisasi yang kritis dan menjunjung tinggi demokrasi. “Berpolitik itu hak setiap orang, tapi jangan sampai menggadaikan idealisme dan akal sehat. Sikap seperti itu justru bisa merusak integritas yang selama ini dikenal kritis dan vokal dalam menghadapi dinamika,” lanjut Masri.
Sebagai aktivis, Masri mengingatkan agar berhati-hati dalam menyampaikan pendapat ke publik. “Jangan sampai terkesan arogan dan menunjukkan pemikiran yang sempit,” tegasnya.
Pewarta : Zul Aceh
