MITRAPOL.com, Palu – Sebuah terobosan yang dinanti-nantikan masyarakat akhirnya menjadi kenyataan. Proyek pembangunan jembatan Palu IV atau Jembatan Kuning di Ponulele, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah yang roboh akibat gempa diikuti Tsunami pada 28 September 2018 ditargetkan akan selesai pada April 2025 mendatang.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Naisonal (BPJN) Sukawesi Tengah Dadi Muradi, menjelaskan bahwa, Hari ini kami melaksanakan syukuran dan ceremoni atas telah selesai pekerjaan superstruktur pada Paket rekonstruksi Jembatan Palu IV hal ini dengan ditandai selesai pekerjaan Endclouser center span pada pekerjaan box girde.
“Seperti diketahui paket rekonstruksi jembatan palu IV sdh dimulai sejak tanggal 1 Jui 2022 saat ini progres sudah 94% sampai akhir Februari 2025, tinggal menyisakan pekerjaan oprit jembatan, aspal dan pekerjaan finishing target kita 26 april ini selesai dan mud2han lebih cepat”, jelas Dadi dalam keterangannya, Rabu (26/2/2025).
Lanjut Dadi, Seperti diketahui paket rekonstruksi jembatan palu 4 dilaksanakan melalui dana hibah dari Pemerintah Jepang melalui JiCA yang langsung di awasi oleh konsultan dari Jepang Oriental Consultant Global.Co, Ltd dan penyedia jasa Tokyu Contruction CO, Ltd sebagai kontraktor utama dan PT Waskita Karya sebagai Sub Kontraktor.
Ini merupakan momentum kebangkitan Kota Palu setelah luluh lantah di guncang bencana gempa bumi dan tsunami 2018 serta akan menjadi Icon baru Kota Palu, kita harapkan selain sebagai penghubung antara palu Barat dan palu timur jembatan ini menjadi katalisator perkembangan perekonomian di Kota Palu khusus dan Provinsi Sulawesi Tengah umum nya.
Dadi menekankan pentingnya hadirnya Jembatan Palu IV tidak dapat diremehkan, karena memberikan dampak luar biasa bagi masyarakat Kota Palu Timur dan Palu Barat jembatan ini menjadi penopang utama dalam menghubungkan masyarakat yang ingin berpindah dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Keberadaan Jembatan Palu IV menjadi sumber kebahagiaan dan rasa syukur bagi masyarakat lebih mudah dan nyaman, ujar Dadi.
Dadi berharap, agar potensi ekonomi dan sosial masyarakat setempat dapat berkembang lebih baik lagi, sehingga kehidupan sehari-hari mereka akan menjadi lebih lancar dan terhubung dengan lebih baik, dengan demikian menandai sebuah era baru bagi Kota Palu. Dengan menyelesaikan proyek ini, harapan masyarakat akan masa depan yang lebih cerah dan terkoneksi dengan lebih baik, tutup Dadi. (Red)
