MITRAPOL.com, Sumut – Subsatgas Tindak Operasi Pekat Toba 2025 berhasil menangkap dua juru parkir liar yang kerap meresahkan warga Medan. Penangkapan ini berlangsung di wilayah hukum Polrestabes Medan, tepatnya di kawasan Medan Denai.
Langkah cepat ini dilakukan oleh personel gabungan dari Ditreskrimum dan Sabhara Polda Sumut. Mereka bertindak tegas setelah salah satu pelaku menjadi viral di media sosial karena terlibat cekcok dengan pengunjung toko. Aksi pungutan liar yang dilakukan pelaku memicu kemarahan warga.
Pada Kamis malam, 8 Mei 2025, sekitar pukul 21.00 WIB, tim berhasil mengamankan pelaku pertama bernama Zulfiyan Syah Rozi. Penangkapan terjadi di depan Toko Bolu Steam Menara, Jalan Panglima Denai.
Lokasi ini sebelumnya ramai dibicarakan publik setelah video pertengkaran antara juru parkir liar dan pengunjung toko menyebar luas.
Dari tangan Zulfiyan, petugas menyita barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp23.000, beberapa karcis parkir, satu dompet, KTP, dan sebuah handphone. Beberapa jam setelah penangkapan pertama, warga kembali melaporkan keberadaan pelaku lainnya.
Informasi tersebut diterima pada Jumat dini hari, 9 Mei 2025, sekitar pukul 00.15 WIB. Tanpa menunggu lama, tim langsung bergerak menuju lokasi yang disebutkan warga. Pelaku kedua yang dikenal dengan nama Budiansyah alias Budi Tato, akhirnya diamankan 15 menit kemudian di kawasan Jalan Pasar 8 Denai.
Penangkapan berlangsung cepat dan tanpa perlawanan. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan menegaskan bahwa tindakan ini mencerminkan komitmen Polda dalam memberantas premanisme dan pungli di ruang publik. Ia menyatakan bahwa dua pelaku telah diserahkan ke penyidik Ditreskrimum untuk menjalani proses pembinaan lebih lanjut.
“Penindakan ini menunjukkan bahwa Polri tidak akan membiarkan aksi premanisme mengganggu kenyamanan warga,” ujar Kombes Pol Ferry dalam keterangan resmi pada Jumat, 9 Mei 2025.
Setelah dua pelaku diamankan, Tim Subsatgas Tindak melanjutkan patroli ke sejumlah wilayah lainnya. Mereka menyisir daerah hukum Polrestabes Medan hingga menjangkau kawasan Polresta
Deli Serdang. Tujuan utamanya adalah memburu target operasi lain yang masih berkeliaran.
Pewarta : Sahar Siregar
