MITRAPOL.com, Yogyakarta — Menjelang Hari Ulang Tahun Kongres Advokat Indonesia (KAI), jajaran pengurus KAI menggelar ziarah dan takziah ke makam almarhum Ramdlon Naning, S.H., M.S., M.M., dan istrinya almarhumah Hj. Sri Widya binti Wahono di Tempat Pemakaman Umum Jalan Sidomulyo, Kricak, Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025).
Almarhum Ramdlon Naning dikenal sebagai salah satu tokoh legendaris KAI, seorang pendekar hukum yang disegani semasa hidupnya. Ia wafat pada 17 November 2024.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Presiden KAI Dr. Nasrullah Nawawi, S.H., M.H., Sekretaris Jenderal KAI Dr. (Cand.) Antoni, S.H., M.H., Ketua Dewan Penasehat Erman Umar, S.H., anggota Dewan Pengawas Drs. Taufik Ch., S.H., M.H., Toni Sastra Jaya, S.H., M.H., serta para pengurus DPP dan DPD KAI dari berbagai daerah.
Dalam sambutannya, Presiden KAI Dr. Nasrullah Nawawi menyampaikan apresiasi kepada pihak keluarga almarhum atas kesempatan yang diberikan kepada rombongan KAI untuk berziarah. Ia mengenang almarhum sebagai sosok yang bersahaja, berintegritas tinggi, dan berdedikasi luar biasa terhadap profesi advokat serta organisasi.
“Saya sangat respek kepada beliau. Almarhum bukan hanya piawai di ruang sidang, tetapi juga aktif dan rendah hati dalam berorganisasi. Kehidupannya yang sederhana dan integritasnya menjadikan beliau bagian penting dalam sejarah KAI,” ujar Nasrullah.
Senada dengan itu, Ketua Dewan Penasehat KAI, Erman Umar, mengenang Ramdlon Naning sebagai tokoh yang konsisten memperjuangkan penegakan hukum dan kode etik profesi, serta sangat peduli terhadap para advokat muda.
“Saya mengenal almarhum lebih dari dua dekade. Komitmennya terhadap penegakan hukum dan dedikasinya kepada organisasi sangat luar biasa. Ia selalu memberi perhatian lebih kepada advokat-advokat muda,” ungkap Erman.
Sementara itu, Sekjen KAI Dr. (Cand.) Antoni menyebutkan bahwa ziarah ke makam para pendiri dan senior merupakan tradisi penting bagi KAI, khususnya menjelang hari ulang tahun organisasi.
“Ziarah ke makam para pendiri dan senior seperti almarhum Prof. Dr. Adnan Buyung Nasution (Bang Buyung), Presiden KAI pertama almarhum Indra Sahnun Lubis (Bang Indra), serta para tokoh lainnya, merupakan bentuk penghormatan dan rasa terima kasih kami atas jasa-jasa mereka dalam membangun profesi advokat di Indonesia,” ujarnya.
Ziarah ditutup dengan doa bersama dan tabur bunga sebagai bentuk penghormatan, yang dipimpin oleh Drs. Taufik Ch.
DR
