MITRAPOL.com, Kabupaten Tangerang – Isu soal aktivitas tak terpuji dan potensi tindak kriminal di sekitar Gedung Usaha Daerah (GUD) Kabupaten Tangerang mencuat ke publik. Lokasi yang terletak di Provinsi Banten itu diduga menjadi tempat pertemuan muda-mudi untuk melakukan tindakan asusila serta rawan pencurian saat malam hari.
Informasi ini diperoleh dari pengakuan salah seorang pedagang warung kopi di area belakang gedung, yang kerap menyaksikan gelagat mencurigakan dari sekelompok muda-mudi yang berkumpul di lokasi gelap tanpa penerangan. Selain dugaan perbuatan mesum, kawasan tersebut juga disebut-sebut kerap menjadi sasaran aksi pencurian.
“Kalau malam itu banyak muda-mudi entah dari mana datang, duduk-duduk di gubuk warung. Ada yang pacaran sampai berbuat tidak senonoh. Kadang juga ada barang-barang warung kami yang hilang,” ujar seorang pemilik warung yang enggan disebutkan namanya.
Menanggapi informasi tersebut, Kapolresta Tangerang Kombes Pol. Andi M. Indra Waspada, S.I.K., memberikan klarifikasi dan menyampaikan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti laporan tersebut.
“Kami mengapresiasi dan berterima kasih atas informasi yang disampaikan. Ini menunjukkan adanya partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” ujar Kombes Pol. Andi kepada Mitrapol.com. Kamis (7/8-25).
Ia menambahkan bahwa pihak kepolisian terus berupaya menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat dengan melaksanakan patroli rutin, termasuk di titik-titik yang dianggap rawan.
“Atas informasi ini, kami segera menindaklanjutinya dengan meningkatkan patroli di lokasi tersebut. Kami juga akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait dugaan aktivitas yang meresahkan, baik dalam bentuk penertiban maupun penataan kawasan agar lebih nyaman dan aman,” jelasnya.
Kapolresta Tangerang juga mengajak masyarakat untuk tidak ragu menyampaikan laporan atau keluhan terkait gangguan keamanan, sebagai bagian dari sinergi antara aparat dan warga dalam menjaga ketertiban umum.
“Demikian yang dapat kami sampaikan. Terima kasih atas informasi dan interaksi yang telah diberikan,” tutup Kombes Pol. Andi.
Pewarta: Shemy
