MITRAPOL.com, Lampung Timur — Semangat nasionalisme dan idealisme proklamator bangsa kembali menggema dari Kabupaten Lampung Timur. Gallery Bung Karno di Jl. Nusantara Raya, Desa Bumi Jawa, Kecamatan Batang Hari Nuban, menjadi saksi digelarnya Dialog Kebangsaan Nasional bertema “Implementasi Program Portal XIII Bung Karno Menuju Mercusuar Dunia”, Sabtu (11/10/2025).
Acara ini menjadi momentum penting untuk menggelorakan kembali ajaran dan idealisme Sang Proklamator Soekarno dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Api Revolusi dari Keturunan Sang Proklamator
Sorotan utama tertuju pada sosok Ayu Gembirowati Fransisca — pengelola Gallery Bung Karno yang juga dikenal sebagai salah satu putri Bung Karno. Dalam sambutan penuh semangat, ia menyerukan agar semangat perjuangan Soekarno tidak hanya dijadikan cerita sejarah, tetapi dihidupkan dalam tindakan nyata.
“Semangat Bung Karno bukan sekadar memorabilia, tapi harus terus hidup dalam setiap denyut nadi bangsa Indonesia. Kita, generasi penerus penyambung lidah rakyat, memikul tanggung jawab sejarah untuk mengimplementasikan idealisme beliau,” tegas Ayu Gembirowati.
Portal XIII: Menyalakan Kembali Cita-Cita Mercusuar Dunia
Dialog kebangsaan ini dihadiri sejumlah tokoh nasional dan daerah, di antaranya praktisi hukum Eggi Sudjana, pegiat media Taufik Rahman dari Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI), Ketua Umum Aliansi Rakyat Indonesia Emas (ARIES) Fahri Lubis, dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lampung Timur Syahrul Sah.
Turut hadir unsur TNI–Polri dari Koramil, Polres, dan Polsek setempat, Muspida, tokoh masyarakat, akademisi, serta para pemuda.
Dalam sambutannya, Syahrul Sah menegaskan pentingnya menjaga persatuan bangsa di tengah keberagaman.
“Kerukunan dan toleransi adalah modal utama kita dalam membangun bangsa. Perbedaan harus menjadi kekuatan untuk saling melengkapi,” ujarnya.
Sementara itu, Eggi Sudjana memberikan apresiasi atas terselenggaranya forum strategis ini dan berharap kegiatan serupa dapat digelar secara berkelanjutan.
Taufik Rahman menekankan pentingnya peran media dalam menyebarkan informasi akurat dan menjaga semangat nasionalisme. Sedangkan Fahri Lubis menyerukan peran pemuda sebagai motor penggerak perubahan.
“Indonesia Emas ada di tangan kalian, para pemuda! Jangan biarkan api semangatmu padam,” seru Fahri disambut tepuk tangan meriah.
Inti Program Portal XIII Bung Karno
Diskusi berfokus pada strategi implementasi Program Portal XIII Bung Karno, yang diyakini sebagai langkah menuju Indonesia sebagai “Mercusuar Dunia”. Program ini berpijak pada tiga pilar ajaran Trisakti Soekarno:
- Kemandirian Ekonomi
- Keadilan Sosial
- Kedaulatan Politik
Melalui implementasi menyeluruh, Indonesia diharapkan mampu menjadi bangsa yang mandiri, berdaulat, adil, dan berkontribusi nyata bagi perdamaian dunia.
Gallery Bung Karno: Laboratorium Idealisme
Acara ini juga menjadi sarana memperkenalkan peran Gallery Bung Karno sebagai pusat edukasi sejarah dan ideologi bangsa. Galeri ini menyimpan koleksi otentik tentang kehidupan, pemikiran, dan perjuangan sang proklamator, sekaligus menjadi ruang aktualisasi nilai-nilai kebangsaan.
Ikrar Kebangsaan: Menyalakan Semangat Bersama
Dialog kebangsaan ditutup dengan komitmen bersama untuk menjaga dan mengobarkan api perjuangan Bung Karno. Para peserta bersepakat membangun kolaborasi lintas elemen bangsa demi mewujudkan cita-cita luhur Indonesia merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
Semangat yang menyala dari Lampung Timur ini menjadi bukti bahwa ajaran Bung Karno tetap relevan, menginspirasi, dan siap mengantarkan bangsa Indonesia menuju masa depan yang gemilang.
