MITRAPOL.com, Blora — Dalam rangka menerapkan Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran kontekstual dan menyenangkan, TK Al-Furqon Kedungtuban menggelar kegiatan belajar di luar kelas (outdoor learning) di Sport Center Desa Sogo, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, pada Jumat (1/11/2025).
Kepala TK Al-Furqon, Suratmi, menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 84 siswa dari empat kelas — TK A1, A2, B1, dan B2 — serta enam guru pendamping. Tujuan kegiatan tersebut adalah memberikan pengalaman belajar yang lebih variatif dan menyenangkan bagi anak usia dini.
“Kami ingin anak-anak bisa belajar sekaligus bermain di alam terbuka. Ada beberapa permainan edukatif seperti lomba pindah bola dan lempar bola, agar suasananya lebih segar dan tidak monoton seperti di dalam kelas,” ujar Suratmi kepada Mitrapol.
Menurutnya, kegiatan luar kelas sangat penting bagi anak usia dini karena dapat menstimulasi perkembangan motorik halus dan kasar, kognitif, sosial-emosional, serta kemampuan bahasa. Dengan melihat langsung lingkungan sekitar, anak-anak dapat belajar mengenal alam, hewan, dan tumbuhan secara nyata, bukan hanya melalui gambar atau alat peraga.
Selain meningkatkan semangat belajar, kegiatan outdoor juga menjadi sarana rekreasi edukatif yang menyenangkan bagi siswa dan guru. Setelah menjalani rutinitas pembelajaran di dalam kelas selama satu semester, kegiatan seperti ini memberikan penyegaran sekaligus mempererat kebersamaan antar siswa dan guru.
Pada kesempatan yang sama, SMP Bhakti Kedungtuban juga melaksanakan kegiatan olahraga di lokasi yang sama. Guru PJOK SMP Bhakti menyampaikan apresiasinya atas ketersediaan fasilitas olahraga di Sport Center Desa Sogo.
“Kami sangat senang bisa berolahraga di tempat yang luas dan asri seperti ini. Di sekolah kami, halaman cukup sempit, sehingga Sport Center ini sangat membantu untuk kegiatan olahraga siswa,” ungkap guru PJOK tersebut.
Kegiatan bersama ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antar lembaga pendidikan dalam menciptakan pembelajaran yang aktif, sehat, dan menyenangkan bagi peserta didik.
