MITRAPOL.com, Jakarta — Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November, Dewan Harian Daerah Badan Pembudayaan Kejuangan 45 (DHD BPK ’45) Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan organisasi yang berkegiatan di Gedung Joang 45, menggelar seminar bertema “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan.”
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula DHN ’45 lantai 3, Gedung Joang 45, Jalan Menteng Raya No. 31, Jakarta Pusat, Sabtu (8/11/2025).
Seminar menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya:
- HM. Bambang Sulistomo, S.IP., M.Si.
Dewan Pembina DPP IP-KI / putra Pahlawan Nasional Bung Tomo - Dr. Mego Pinandito, M.Eng.
Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) - H. DL. Indrajaya Noor, SE., MM.
Ketua Bidang Ekonomi & UMKM DPP IP-KI - Brigjen TNI (Purn.) Samsu Ma’ruf, M.Si.
Sekjen DHN ’45
Sebagai Moderator kegiatan adalah Eddy Sjafuan, S.IP., Wakil Sekretaris Jenderal I DHN ’45. Seminar ini juga dihadiri siswa-siswi SMA/SMK se-DKI Jakarta.
Bangsa Tidak Boleh Melupakan Perjuangan
HM. Bambang Sulistomo mengingatkan pentingnya menanamkan nilai kepahlawanan, terutama kepada generasi muda.
“Tujuan kegiatan ini agar bangsa tidak melupakan perjuangan para pahlawan yang telah berjasa bagi negara,” ungkap Bambang.
Nilai Kepahlawanan Harus Lestari
Moderator, Eddy Sjafuan, menegaskan bahwa Hari Pahlawan harus dimaknai bukan hanya sebagai seremonial, melainkan aksi nyata.
“Kalau dulu para pahlawan berpikir merdeka atau mati, sekarang kita harus bekerja keras menjaga nilai kepahlawanan tetap lestari, apalagi di era digital,” ujarnya.
Teladani Jasa Pahlawan
H. DL. Indrajaya Noor, SE., MM., menambahkan bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam meneruskan perjuangan bangsa.
“Sebagai warga negara yang baik, kita tidak boleh melupakan jasa para pahlawan. Nilai teladan mereka harus menjadi inspirasi bagi kita semua,” ujarnya.
Seminar ditutup dengan sesi refleksi nilai kepahlawanan dan motivasi bagi pelajar untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa.










