Nusantara

Masyarakat Keluhkan Ketertinggalan Pembangunan Diberbagai Sektor di Desa Ridogalih

Admin
×

Masyarakat Keluhkan Ketertinggalan Pembangunan Diberbagai Sektor di Desa Ridogalih

Sebarkan artikel ini

MITRAPOL.com, Sukabumi Jabar – Musim kemarau kini tengah melanda wilayah Indonesia pada umumnya pun demikian halnya yang kini dialami oleh masyarakat Desa Ridogalih Kecamatan Cikakak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.

Saat ini memasuki minggu pertama bulan Oktober namun hujan yang ditunggu – tunggu belum juga turun, hal ini menyebabkan debit air semakin menurun drastis bahkan nyaris kekeringan dan tentu saja kondisi seperti ini semakin meresahkan masyarakat terutama yang jauh dari titik atau sumber mata air

Begitu pula para petani yang selama ini menggantungkan hidupnya dari bercocok tanam sudah barang tentu sangat merasakan dampak dari kekeringan ini, bagaimana tidak tanaman yang seharusnya disiram dengan air yang cukup namun akibat tidak adanya sumber air maka tidak sedikit yang dibiarkan layu

Beberapa tokoh masyarakat dan tokoh agama pun berupaya mencari solusi untuk mengatasi permasalahan ini secara bersama – sama dengan warga masyarakat lainya.

Seperti yang terungkap dalam satu kesempatan para tokoh dimaksud berkumpul dikediaman bapak Agus Tandi, S.Pd.I yang beralamat di Kp Cihaur Rt 003 Rw 002 Desa Ridogalih Kecamatan Cikakak Kabupaten Sukabumi pada hari, Kamis (5/10/2023)

Sore hari selepas Asar diteras kediaman Ketua DMI Desa Ridogalih inilah awak media bertatap muka dengan K.H Rahmat Firdaus yang merupakan tokoh alim ulama di desa Ridogalih bersama dengan H. Pahrudin dan Ustadz Agus Mulyana Yusuf, S.Pd.I selalu tokoh muda desa Ridogalih mengungkapkan keluh kesahnya sekaligus mempertanyakan, ”mengapa pembangunan fasilitas umum seperti jalan desa, pamsimas, dan yang lainya yang merupakan hajat hidup orang banyak di desa Ridogalih tertinggal jauh dari desa lainya? ada apakah dengan desa Ridogalih? kemana anggaran dana desa (DD) digunakan untuk apa saja? atau belum cukupkah dana – dana tersebut? atau belum cakap pengelolanya? dan banyak lagi pertanyaan yang patut diutarakan,” ujar K.H. Rahmat Firdaus

Lebih lanjut beliau mengatakan, “kami warga desa Ridogalih berharap kepada Bupati untuk kiranya memperhatikan apa yang kini tengah dialamai oleh warga masyarakat disini, karena jarak desa Ridogalih dengan Pendopo Pemerintah Kabupaten Sukabumi tidaklah jauh – jauh amat, masa sih kondisinya tertinggal jauh jika dibandingkan dengan tetangga desa terdekat misalnya desa Cimaja

Atau jika ada pihak – pihak lain selain pemerintah daerah yang dapat membantu kami disini terutama untuk pengadaan sarana air bersih saya mohon dengan sangat bantuannya ” terang sang Kyai kepada awak media

Kepala Biro Mitrapol kabupaten Sukabumi Sp,Rayrobbend Swr dalam kesempatan ini juga didampingi oleh Dartono S.H dan Kang Ade Aditia sang pelopor Jurnalis Sahabat Petani

Kiranya perlu diketahui bahwa sebagian besar masyarakat desa Ridogalih menyandarkan hidupnya dari berkebun dan bertani lainya namun untuk saat ini kondisinya memprihatinkan, karena bukan hanya sekedar kekeringan masih ditambah lagi dengan langkanya pupuk subsidi dan mahalnya harga pupuk non subsidi, dan untuk hal yang terkait dengan kelangkaan pupuk ini Insya Allah ada solusi dari Kang Ade yakni dengan melakukan sosialisasi dan edukasi menggunakan pupuk organik kepada para petani yang berada di Desa Ridogalih

“Silahkan diatur saja jadwalnya kapan waktunya kami akan datang lagi kesini bersama team dari Yomari Internasional,” ujar kang Ade sambil tidak lupa mohon maaf karena pupuk Yomari Golden Organik yang akan diperlihatkan dan diperkenalkanya ternyata ketinggalan tidak dibawa.

 

Pewarta : Sp,Rayrobbend Swr