Nusantara

Jalan Desa di Kampung Gelebug Rusak Parah, Warga Minta Pemerintah Lebak Segera Bertindak

Admin
×

Jalan Desa di Kampung Gelebug Rusak Parah, Warga Minta Pemerintah Lebak Segera Bertindak

Sebarkan artikel ini
Jalan Desa di Kampung Gelebug Rusak Parah
Kondisi jalan poros desa di Kampung Gelebug, Desa Parakan Beusi, Kecamatan Bojongmanik, Kabupaten Lebak, Banten

MITRAPOL.com, Lebak, Banten — Kondisi jalan poros desa di Kampung Gelebug, Desa Parakan Beusi, Kecamatan Bojongmanik, Kabupaten Lebak, Banten, dikeluhkan warga. Jalan utama yang menjadi akses sehari-hari tersebut kini mengalami kerusakan berat dan tidak lagi berbentuk, bahkan menyerupai kubangan lumpur, terutama saat musim hujan.

Akibat kondisi tersebut, kendaraan roda dua maupun roda empat sulit melintas. Lebih dari 300 kepala keluarga yang tinggal di Kampung Gelebug bergantung pada akses tersebut untuk menunjang aktivitas ekonomi, pendidikan, dan layanan publik lainnya.

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa kondisi jalan rusak ini telah berlangsung lama. Ia menyebut bahwa selama dua periode kepemimpinan Kepala Desa Parakan Beusi, jalan tersebut belum mengalami pembangunan berarti.

“Beliau sudah dua periode menjabat, tapi jalan di kampung kami masih seperti ini,” ujarnya.

Kesulitan warga bukan hanya soal mobilitas. Saat hendak berbelanja kebutuhan pokok atau pergi ke kantor kecamatan, warga harus menempuh waktu lebih lama dengan risiko pakaian dan kendaraan kotor akibat kondisi jalan berlumpur.

“Ingin ke pusat desa atau kecamatan saja susah. Sampai tujuan, pakaian kami pasti kotor,” tambahnya.

Warga Kampung Gelebug berharap pemerintah desa, pemerintah Kabupaten Lebak, hingga Pemerintah Provinsi Banten dapat memberikan perhatian serius dan merealisasikan pembangunan jalan tersebut. Mereka menilai perbaikan infrastruktur jalan sangat penting untuk mendukung aktivitas ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.

“Kami berharap pemerintah segera membangun jalan ini agar kami merasakan manfaat pembangunan,” pungkas warga tersebut.