MITRAPOL.com, Manokwari — Pelaksanaan Operasi Zebra Mansinam 2025 Polda Papua Barat berlangsung dengan pendekatan humanis dan edukatif. Di ruas Jalan Trikora Wosi, Manokwari, sejumlah polwan Ditlantas Polda Papua Barat membagikan cokelat dan bunga kepada para pengendara yang dinilai tertib berlalu lintas, Kamis (20/11/2025).
Kegiatan yang dipimpin Ipda Syahara tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada masyarakat yang mematuhi aturan serta bagian dari strategi kepolisian dalam meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas.
Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, menjelaskan bahwa pendekatan humanis ini diharapkan dapat mendorong kesadaran masyarakat untuk lebih patuh terhadap aturan.
“Kami ingin memberikan apresiasi kepada para pengendara yang sudah tertib. Pemberian cokelat dan bunga ini adalah cara humanis agar masyarakat sadar bahwa mematuhi aturan tidak hanya kewajiban, tetapi juga demi keselamatan diri sendiri dan orang lain,” ujarnya.
Sementara itu, Dirlantas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Andre J.W. Manuputty, menegaskan bahwa Operasi Zebra Mansinam 2025 lebih menitikberatkan pada langkah edukatif.
“Sekitar 70–80 persen kegiatan tahun ini fokus pada upaya preventif dan preemtif. Penegakan hukum hanya sekitar lima persen, dilaksanakan melalui razia stasioner setiap hari selama 14 hari,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa patroli, termasuk patroli malam, akan terus digencarkan terutama di titik-titik rawan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
“Sebagian besar kecelakaan terjadi akibat human error. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak berkendara di bawah pengaruh alkohol karena sekecil apa pun efeknya dapat membahayakan keselamatan,” tegas Manuputty.
Dalam Operasi Zebra Mansinam 2025, Polda Papua Barat menetapkan tujuh prioritas sasaran pelanggaran, yakni:
- Pengendara menggunakan handphone saat berkendara
- Pengendara di bawah umur
- Pengendara motor tidak memakai helm
- Pengemudi mobil tidak menggunakan sabuk pengaman
- Pengendara di bawah pengaruh alkohol
- Pengendara tanpa surat kendaraan lengkap atau pelat resmi
- Penggunaan pelat nomor tidak sesuai aturan
Melalui pesan utama “Tertib Berlalu Lintas Selamatkan Diri dan Sesama”, Polda Papua Barat berharap kegiatan humanis ini dapat meningkatkan disiplin masyarakat serta menekan angka kecelakaan di wilayah Papua Barat.
