MITRAPOL.com, Palembang – Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) memaparkan capaian kinerja sepanjang tahun 2025 melalui rilis akhir tahun yang dipimpin langsung Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi, S.I.K., M.H. Kegiatan ini digelar sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas kepada publik atas kinerja institusi kepolisian.
Sepanjang 2025, Polda Sumsel mencatat penurunan signifikan tindak pidana umum. Jumlah perkara kriminal tercatat sebanyak 11.885 kasus, turun 2.497 perkara atau 17,36 persen dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 14.382 kasus. Dari jumlah tersebut, 7.110 perkara berhasil diselesaikan melalui proses penegakan hukum.
Pada sektor lalu lintas, angka korban meninggal dunia akibat kecelakaan juga mengalami penurunan sebanyak 107 orang dibandingkan tahun sebelumnya. Capaian ini dinilai sebagai hasil peningkatan kegiatan preventif, edukatif, dan penegakan hukum lalu lintas secara konsisten.
Kapolda Sumsel menyampaikan bahwa tren positif tersebut tidak terlepas dari kerja keras seluruh personel dan dukungan masyarakat. Sinergi lintas sektor disebut menjadi faktor penting dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Sumatera Selatan.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya, S.I.K., M.H. menegaskan bahwa Polda Sumsel terus mengedepankan prinsip profesionalitas, transparansi, dan akuntabilitas dalam menjalankan tugas kepolisian.
Gencarkan Pemberantasan Narkoba
Di bidang narkotika, Polda Sumsel mencatat peningkatan penindakan. Selama 2025, tercatat 1.913 perkara narkotika, meningkat 15,17 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Salah satu pengungkapan terbesar yakni penyitaan 38,45 kilogram sabu, termasuk pengungkapan 24,28 kilogram sabu oleh Satlantas Polres Banyuasin.
Dukung Program Nasional
Selain penegakan hukum, Polda Sumsel turut mendukung program prioritas nasional, khususnya di sektor ketahanan pangan. Total panen jagung sepanjang 2025 mencapai 186.273,38 ton. Untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis, Polda Sumsel telah menyiapkan 55 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi serta 24 unit kendaraan distribusi.
Pembinaan Internal
Dalam pembinaan personel, Polda Sumsel memberikan penghargaan kepada 1.072 personel berprestasi, termasuk 114 Pin Emas Kapolda. Di sisi lain, penegakan disiplin tetap dilakukan secara tegas dengan mencatat 45 perkara pelanggaran disiplin. Jumlah Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) juga menurun dari 21 personel pada 2024 menjadi 17 personel pada 2025.
Menutup rilis akhir tahun, Kapolda Sumsel mengapresiasi peran media dan masyarakat dalam fungsi kontrol sosial serta menegaskan komitmen Polda Sumsel untuk terus berinovasi, antara lain melalui pemanfaatan Smart CCTV dan pengembangan pupuk organik berbahan eceng gondok sebagai kontribusi nyata bagi masyarakat.
