MITRAPOL.com, Kota Sabang – Pemko Sabang sekitar jam 14.00 heboh dengan kedatangan Ketua Lembaga Advokasi Sosial Kemasyarakatan Aceh Raya (LASKAR) secara mendadak.
Ketua Umum LASKAR, Teuku Indra Yoesdiansyah, SKM., S.H., didampingi oleh ketua Perwakilan LASKAR Sabang, Muhammad Faisal alias breihme menemui Pj Walikota Sabang, Reza Fahlevi guna membicarakan masalah defisit anggaran yang terjadi di Kota Sabang dan mendesak untuk segera dilakukan Rasionalisasi agar Pemko Sabang terbebas dari semua hutang.
LASKAR selaku Mitra Kerja sempat terlihat “emosi” (semangat) di saat membicarakan masalah defisit,POKIR dan Rasionalisasi anggaran.
Menurut LASKAR, Pj Walikota Sabang harus berani bersikap tegas dalam menyelamatkan keuangan Daerah dan mempunyai nyali melawan POKIR yang “out side” milik oknum anggota DPRK Sabang demi menstabilkan keuangan Daerah sehingga masyarakat Sabang menjadi sejahtera ucap Ketum LASKAR.
Pj Walikota Sabang diminta tidak usah takut dengan oknum DPRK Sabang terkait POKIR, contoh Pak Mahfud MenkoPolhukam kita, beliau berani melawan para oknum anggota DPR selama Ia benar demi kepentingan Bangsa dan rakyat ujar Ketum LASKAR.
“LASKAR menyampaikan semua informasi yang didapatkannya kepada Pj Walikota Sabang termasuk adanya rekomendasi BPK – RI agar Pemko Sabang harus membayar semua hutang tahun lalu dan TPP ASN,” ucap Teuku Indra.
“Masih menurut Ketum LASKAR, semua hak Aparat Negri Sipil (ASN) di Pemko Sabang wajib di bayarkan karena mereka telah bekerja secara maksimal dalam menghadapi badai defisit anggaran ini,” ungkapnya.
Ketua Perwakilan LASKAR Sabang, Muhammad Faisal turut menyampaikan keprihatinannya terkait defisit anggaran sehingga menyebabkan hutang puluhan miliar sehingga menghambat program Pemerintah oleh karena itu LASKAR mendesak Pj Walikota Sabang untuk fokus membayar seluruh hutang dan kewajiban pokok lainnya agar roda Pemerintah di Sabang dapat berjalan normal kembali, informasi yang kami dapatkan ada Dinas untuk mengamprah kertas dan kebutuhan kerja saja tidak punya anggaran, ini kan bahaya, bagaimana kalo ada rapat di jakarta terkait anggaran anggaran DAK, Otsus dan lainnya apabila tidak tersedia SPPD untuk ASN, bisa bisa anggaran tersebut tidak jadi masuk ke Sabang nanti,” ucapnya.
Kami sangat paham jika defisit anggaran ini sudah terjadi sebelum Pj Walikota Sabang, Reza Fahlevi menjabat tapi walaupun begitu ini kan sudah tugas Bapak ucap Ketua LASKAR Sabang, M.Faisal alias breihme dengan nada tinggi.
“Pj Walikota Sabang, Reza Fahlevi dalam pertemuan tersebut lebih banyak mendengarkan dan menjawab dengan singkat bahwa Ia (Eksekutif) bersama DPRK Sabang (Legeslatif) akan tetap berusaha mencari jalan yang terbaik untuk Sabang dan masyarakat Sabang, dan Pj Walikota Sabang, Reza Fahlevi berjanji akan menyampaikan aspirasi dan masukkan dari LASKAR terkait Rasionalisasi anggaran, mari kita bangun Sabang tercinta bersama sama dengan ikhlas, tanpa dukungan DPR dan masyarakat Sabang, saya tidak akan bisa bekerja sendiri,” ucapnya sambil mengakhiri pertemuan tersebut dengan sikap ramah dan santun.
Pewarta : Redaksi
